KRjogja.com - KARANGANYAR - Sepeda motor dinas milik Kepala Desa (Kades) Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, raib digondol pencuri saat hujan deras mengguyur wilayah itu, Rabu (22/10/2025) petang. Aksi pencurian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar rumah korban. Dari rekaman, tampak dua orang pelaku datang menggunakan satu sepeda motor.
Seorang pelaku menunggu di atas motor, sementara seorang lainnya masuk ke halaman rumah korban dan membawa kabur motor dinas Yamaha Nmax berpelat merah AD 6318 XP. Kades Gempolan, Suhardi, saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian berlangsung cepat ketika dirinya dan keluarga berada di dalam rumah.
“Saat itu hujan cukup deras dan waktu magrib. Motor saya parkir di halaman seperti biasa. Tidak dikunci setang, tapi kuncinya tidak menempel. Setelah salat magrib, saya lihat motor sudah tidak ada,” tutur Suhardi.
Baca Juga: Pantura Lumpuh, TNI Evakuasi Warga Terjebak Banjir
Ia segera memeriksa rekaman CCTV dan mendapati dua orang pelaku yang tampak mengenakan jas hujan, helm, serta masker. “Diduga pelaku memanfaatkan situasi sepi dan kondisi hujan. Dari rekaman, mereka bertindak tenang, seolah mau berteduh, lalu langsung membawa kabur motor,” ujarnya.
Usai kejadian, Suhardi melapor ke Polsek Kerjo dan menyebarkan video rekaman CCTV ke sejumlah grup relawan dan media sosial. Informasi kehilangan itu pun cepat menyebar. Sejumlah warga di wilayah Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, mengaku sempat melihat motor mirip milik Kades Gempolan melaju kencang ke arah Ngargoyoso tak lama setelah waktu magrib.
“Warga saya di Kemuning sempat mengabari kalau melihat motor melaju cepat. Kami sudah teruskan informasinya ke relawan,” tambah Suhardi.
Baca Juga: Hujan Semalam, Bruno Longsor, Empat Warga Diungsikan
Pihak Polsek Kerjo telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi di lapangan. Polisi juga masih memburu dua pelaku yang diduga beraksi dengan modus memanfaatkan situasi hujan dan waktu magrib untuk mengelabui korban. Suhardi berharap motor dinas segera ditemukan dan pelaku bisa ditangkap.
“Saya serahkan prosesnya ke pihak kepolisian. Semoga bisa segera terungkap,” pungkasnya. (Lim)
