YOGYA, KRJOGJA.com - Seorang pemuda pengangguran mengintip dan merekam gadis yang tengah asik mandi di WC umum Kampung Keparakan Kidul, Mergangsan, Yogyakarta. Ek (26) alias Kodok warga kampung setempat mengabadikan aktivitas korban di kamar mandi umum tersebut dengan menggunakan ponsel yang diletakkannya di fentilasi bilik WC. Aksi tersangka ternyata sudah sering dilakukan dan selalu mengincar sasaran para remaja putri yang sedang asik mandi di tempat tersebut pada petang hari.
Kapolsekta Mergangsan, Kompol Anang Sutanta mengungkapkan, WC umum tempat tersangka beraksi memiliki empat bilik dimana masing-masing kamarnya berukuran sekitar 1 x 2 meter dan saling bersebelahan. Modus yang dilakukan pelaku yakni dengan berpura-pura mandi di salah satu bilik dan saat ada korban masuk di kamar mandi sebelah ia segera merekamnya melalui fentilasi.
“Tersangka dengan membawa HP menjulurkan tangannya ke arah fentilasi. Dengan HP posisi merekam tersangka kemudian mengabadikan aktivitas korban di tempat itu melalui sela-sela lubang angin kamar mandi,†ungkap Anang Sutanta di Mapolsekta Mergangsan, Rabu (30/08/2017).
Perbuatan asusila tersebut telah dilakukan tersangka sebanyak dua kali dengan korban yang berbeda. Aksi pertama dilakukannya pada Rabu (23/08/2017) dengan merekam Ap seorang remaja putri yang sedang mandi di tempat itu. Dengan durasi selama sekitar 3 menit tersangka sukses merekam korban yang sedang asik mandi sejak mulai masuk hingga keluar WC.
Aksi kedua dilakukannya pada Selasa (29/08/2017) petang kemarin. Kodok yang melihat korban Ka menuju kamar mandi kemudian segera menyusul menuju bilik sebelah. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan siap merekam gadis tersebut saat mandi.
Namun sial aksinya kali ini ketahuan korban. Pelajar putri yang belum sempat buka baju tersebut merasa curiga dengan sebuah HP dalam posisi ‘ON’ berada di fentilasi. Spontan ia menyiram ponsel tersebut dengan air melalui sela-sela lubang angin dan bergegas keluar kamar mandi sambil berteriak minta tolong.
Beberapa warga di luar kamar mandi yang sedang menunggu antrean langsung mengedor-gedor bilik yang di dalamnya terdapat tersangka. Kodok langsung dipaksa keluar dan segera diamankan warga.
Pelaku tak dapat berkutik setelah warga menemukan sebuah ponsel dari saku celana korban masih dalam posisi siap rekam. Tersangka hendak akan dihakimi massa namun oleh beberapa warga langsung dibawa ke Mapolsekta Mergangsan dan diserahkan kepada petugas.