KRJogja.com - BOYOLALI - Sungguh keji perbuatan S warga Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Ia tega membacok tetangganya sendiri Iin Indriastuti, 49, hingga mengalami luka cukup parah.
Kejadian pembacokan terjadi di Dukuh Klarisan, Desa Tanduk,pada Selasa (29/4/2025) pukul 09.30 WIB. Korban mengalami dua luka bacokan di kepala dan leher bagian belakang hingga dilarikan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Menurut adik korban, Wahyu Wijaya, 37, menyampaikan pembacokan yang menimpa kakaknya terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kronologi kejadian berawal ketika akan berangkat kerja, dirinya bertemu dengan kakaknya di lokasi kejadian, tepatnya di jalanan kampung setempat. Wahyu kemudian disetop oleh sang kakak.
"Kakak saya bilang mau bersih-bersih diancam mau dibacok, terus telepon Pak Bayan katanya baru takziah. Saya juga sempat mendengar kalau ada apa-apa njenengan tanggung jawab, misal sampai pelaku nekat dengan kakak atau karyawan. Cuma jawaban Pak Bayan saya kurang tahu,” kata dia
Setelah menelepon bayan, korban memintanya untuk melanjutkan perjalanan ke tempat kerja. Wahyu pun melajukan kendaraan sedikit lalu minggir untuk mempersilakan sebuah mobil lewat.
Baca Juga: Di GIK UGM, PFI Yogyakarta Pameran Foto Jurnalistik 'Sing Penting Madhang'
"Terus saya lihat dari spion, tahu-tahu pelaku berdiri langsung membacok. [Pas dibacok] Kakak saya posisinya masih di motor, kakak saya itu mau putar balik mau pulang,” kata dia.
Wahyu menceritakan karyawan yang diminta bersih-bersih rumput sedang berada di dalam rumah yang dipagari setinggi kurang lebih empat meter. Sehingga, ia yang kali pertama melihat kejadian langsung berlari ke arah kakaknya.
Ia bersama warga segera melarikan kakaknya ke RSUD Pandan Arang. Wahyu membalut luka kakaknya dengan baju dan saat ini Iin sedang dalam proses operasi.
Sementara Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengatakan kejadian tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan sedang berjalan."Yang jelas tersangka sudah kami amankan dan sedang diperiksa,” kata dia kepada wartawan.
Ia mengatakan soal identitas, motif, dan bagaimana kronologi kejadian, pihaknya belum bisa menjawab. “Kami fokuskan juga untuk kondisi kesehatan korban, semoga segera membaik,” kata Kapolres.(Mul)