KRjogja.com - BOYOLALI - Nasib malang menimpa MS (16) remaja asal Dukuh Klimas, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tewas ditangan pelatihnya saat latihan silat pada Kamis (22/5/2025).
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan korban sedang mengikuti latihan silat di Dukuh Bejen, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Kabupaten setempat. Korban diduga terkena tendangan oleh pelatihnya.
"Saat ini korban sedang diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo. Kami masih menunggu hasil autopsi terkait penyebab kematian sang pesilat," kata Kapolres Rosyid.
Baca Juga: KAI Properti Optimalkan Aset, Buat Coliving Modern Dekat Stasiun Gondangdia
Terpisah, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Winarsih mengatakan kronologi kejadian bermula pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, korban mengikuti latihan rutin sebagai anggota pencak silat salah satu perguruan silat bersama dengan teman-temannya.
Saat itu korban menerima tendangan dari salah satu pelatih berinisial D, dia terjatuh dan memegangi dadanya serta mengeluh sesak napas."Untuk bagian mana yang ditendang, masih perlu kami pastikan," ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Winarsih, mengetahui MPS kesakitan, teman-teman korban kemudian membawanya ke RS Sisma Medika. Namun, sesampainya di rumah sakit, korban diketahui sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Sidang Gugatan Terkait Ijazah Jokowi Bergulir, UGM Siap Ikuti Proses Hukum
"Saat ini saksi-saksi dibawa ke Polres Boyolali untuk dilaksanakan penyidikan. Sementara ada enam orang yang dibawa ke Polres, saat ini belum ada penetapan tersangka,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sendang Sukimin mengatakan, kabar meninggalnya MPS diketahuinya Kamis (22/5) dini hari sekitar pukul 02.00."Saya mendapat kabar dari tukang parkir kalau ada warga saya dibawa ke Rumah Sakit Sisma Medika Karanggede,” kata Sukimin.
Menurut Sukimin, tidak ada luka di wajah dan hanya ada luka lecet di jari kaki.'Ya terdapat luka lecet di jari kakinya," ungkapnya.(Mul)