Krjogja.com, SALATIGA - Kasus dugaan penggelapan dana oleh koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) Salatiga yang ditangani Polres Salatiga kini dilimpahkan dan ditangani oleh Polda Jateng.
Pernyataan ini ditegaskan oleh Kapolres Salatiga, AKBP Veronica kepada para wartawan, Rabu (15/10/2025). Ia menegaskan pelimpahan penanganan kasus BLN Salatiga ini karena korbannya tersebar di beberapa daerah dan jumlahnya banyak sehingga lebih optimal ditangani oleh Polda Jateng.
Baca Juga: Curhat Jukir dan Pedagang ABA Menara Kopi, Lima Bulan Kantongi Rp 130 Ribu
“Kami tegaskan Polisi Polres Salatiga tidak melindungi bos BLN Salatiga berinisial N. Kasus tetap berjalan dan dilimpahkan ke Polda Jateng karena jumlah korbannya banyak,” tandas Veronica.
Ia menambahkan, Polres Salatiga juga telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik Reskrim juga telah disertakan dalam pelimpahan penangan ke Polda Jateng.
AKBP Veronica kepada wartawan di Polres Salatiga, Rabu (15/10) menegaskan pada saat penggeledahan di rumah bos BLN di Jalan Merdeka Selatan Salatiga beberapa waktu lalu, petugas menemukan plastik kecil yang diduga bekas berisi narkoba.
Baca Juga: Diikuti 1.600 Peserta, Sukoharjo Playon 2025 Siap Digelar
“Kami menemukan plastik kecil yang diduga bekas berisi narkoba dan kini masih diselidiki. Karena saat penggeledahan rumah dalam keadaan kosong,” tegas kapolres.
Kasat Resnarkoba Polres Salatiga, AKP Henri Widyoriani menuturkan untuk memastikan apakah plastik kecil tersebut benar bekas berisi narkoba. “Masih menunggu kepastian, plastik bekas tersebut milik siapa?,”katanya.
Diketahui Polres Salatiga beberapa waktu lalu melakukan penggeledahan terhadap rumah milik N (bos BLN) di Kota Salatiga dan menyita sejumlah dokumen. Operasi BLN ini telah merugikan nasabah. (Sus)