Operator Bandara Sudah Siap, Maskapai Masih 'Ngurus' Izin Rute

Photo Author
- Minggu, 28 April 2019 | 06:56 WIB

KULONPROGO, KRJogja.com - PT Angkasa Pura (AP) I menunda joy flightsekaligus menjadwal ulang peresmian pengoperasian minimum Yogyakarta International Airport (YIA). Semula dua kegiatan tersebut akan dilangsungkanb Jumat (26/4) dan Senin (29/4).

Juru Bicara Proyek Pembangunan YIA atau Bandara Internastional Yogyakarta (BIY), Agus Pandu Purnama menegaskan, pihaknya menerima informasi tentang penundaan peresmian pengoperasian, Jumat (26/4). Sedianya YIA akan diresmikan Presiden Ir Joko Widodo pada 29 April 2019. Tapi belakangan tim advance kepresidenan malah ditarik ke Jakarta, karena pengoperasian YIA ditunda. "Tim advance kepresidenan menginformasikan, presiden menunda peresmian YIA sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tentang alasan penundaan, saya belum tahu. Karena secara resmi kami belum menerima surat dari Jakarta," kata Pandu, Sabtu (27/4).

Pandu mengungkapkan, sampai sekarang tim advance

disiapkan untuk take off landing

pesawat atas permintaan sekretaris militer presiden (setmil presiden). "Saya sudah konfirmasi ke Komandan Lanud Adisutjipto, katanya sudah disiapkan pesawat Boeing 737 seri 500 yang akan take off landing

di YIA. Tapi sampai sore ini (Sabtu 27/4-Red.) saya mencoba menghubungi Komandan Lanud Adisucjipto lagi tentang perekembangannya, karena saya harus menyiapkan untuk besok Minggu (28/4) masih belum ada jawaban dari Jakarta. Nanti saya juga akan pastikan ke komandan lanud," jelasnya.

Take off landing jadi persyaratan pesawat kepresidenan bisa mendarat di BIY. Sehingga dirinya belum bisa menjawab secara pasti kapan waktunya. "Selama dua hari tim advance

kepresidenan hadir dan rapat dengan Direksi AP I untuk mempersiapkan peninjauan dari semua sisi. Kami sudah menunjuk event organizer

dan menyiapkan semua undangan. Tapi tiba-tiba tim advance

ditarik karena dibatalkan. Selaku operator bandara kami sudah siap," tegasnya.

Diungkapkan, belum siapnya maskapai penerbangan menjadi faktor lain penundaan peresmian YIA pada 29 April. Ada prosedur yang harus dipenuhi maskapai sebelum beroperasi dan paling cepat dilakukan 10 Mei 2019. Pernyataan tersebut disampaikan Agus Pandu Purnama saat evaluasi hasil penilaian potensi gangguan dan risiko atau Hazar Identification and Risk Assessment

(HIRA) Sabtu (27/4). Evaluasi hasil HIRA diikuti hampir semua operator penerbangan di Indonesia di seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air

, Nam Air, Batik Air, Air Asia dan Slik Air

. Disimpulkan YIA sudah full progress

untuk operasi perdana secara terbatas karena evaluasi HIRA seluruhnya sudah rampung.  

Menurutnya semua maskapai penerbangan menyatakan pesawatnya aman beroperasi di YIA. Tapi ketika ditanya kesiapan mereka untuk mengajukan rute, perwakilan Lion Air

menjawab masih mengajukan izin rutenya ke Kemhub RI. Selain itu, untuk rute tertentu seperti Bali, mereka masih harus mencocokkan slot

jadwal penerbangan di YIA dan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. "Sudah diterima dan oke untuk YIA. Tapi kalau untuk penerbangan dari Bali ke YIA, mereka harus mengajukan izin di wilayah Bali. 

Bupati dr Hasto Wardoyo sudah mendengar kabar penundaan peresmian YIA oleh Presiden. Dirinya masih terus menunggu kabar resminya. "Beritanya masih simpang siur. Saya sangat memahami acara pak Presiden dan untuk acara ke Kulonprogo sangat tergantung pada Pak Presiden Jokowi. Sedangkan pihak AP I dan pemda sudah menyiapkan untuk tanggal 29," jelas dr Hasto di sela Nyadran Agung

di Alun-alun Wates, Sabtu (27/4).

Hasto mengaku sudah menginstruksikan sekretaris daerah untuk mengkoordinasikan lagi terkait rencana peresmian YIA. Apalagi pemerintah daerah telah menyusun rundown

serangkaian acara setelah YIA diresmikan oleh Presiden Jokowi. Di antaranya peresmian Bendung Kamijoro, Mall Pelayanan Publik (MPP), launching

PulsaKu dan kegiatan lainnya. "Sekarang kan tinggal koordinasi, tanggal 29 yes or no

. Kalau yes, ada teknis yang perlu disiapkan. Kami sebagai tuan rumah, inginnya ada kepastian. Kalau mendadak tanpa persiapan tentu ngga

enak. Saya harap segera ada konfirmasi," harap Bupati Hasto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X