Hasto meyakini penundaan peresmian YIA bukan karena alasan teknis lapangan berupa ketidaksiapan fasilitas YIA, melainkan lebih karena alasan teknis dari jadwal acara Presiden. Hasto bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X juga terus memantau dan memastikan alasan diundurnya peresmian YIA bukan karena faktor pemda. "Kalau di lapangan sudah siap. Sudah dicek beberapa menteri. Saya belum mendapat informasi pasti alasan perubahan," tutur Hasto.Â
Terkait Peraturan Presiden (Perpres) No 98/2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Baru di Temon, bupati menegaskan, PT AP I harus menyelamatkan amanat yang termaktub dalam perpres tersebut dengan mengoperasikan YIA pada April 2019.
Menanggapi keinginan Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau YIA Rabu (24/4) YIA bisa segera dioperasionalkan, Bupati Hasto mengatakan, mestinya ada satu berita acara April ini clear
semua, sehingga tidak keluar dari perpres. (Rul)