Krjogja.com, KULONPROGO - Jajaran Pemerintah Kalurahan (Pemkal) dan masyarakat Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, DIY menyambut positif Ramban Festival, sebuah kegiatan didanai Dana Keistimewaan (Danais) DIY dan dilaksanakan secara kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
Danais yang diberikan Gubernur DIY tersebut dinilai betul-betul membantu pembangunan masyarakat Kalurahan Purwosari. Lurah Purwosari Sri Murtini mengatakan, pada 2021 kalurahan setempat dapat alokasi Danais untuk kegiatan jaga warga.
Kemudian 2022 mendapat Danais untuk padat karya dan 2023 diberi lagi untuk pembangunan lima Rumah Tidak Layak Huni, pada anggaran perubahan mendapat alokasi untuk pembangunan sarana prasarana Kampung Pramuka dan bantuan untuk kelompok ternak kambing Marsudi Rahayu.
Baca Juga: TPKJM DIY Jadi Barometer Nasional, Perkuat Tata Kelola Kesehatan Jiwa
"Untuk 2024 kalurahan kami mendapat alokasi anggaran untuk menyempurnakan kampung pramuka, sarpras lumbung mataraman dan paket padat karya di Padukuhan Gedong, jalan menuju terasering Dewi Sri dan bantuan lima unit RTLH. Mohon doanya, mudah-mudahan pelaksanaan anggaran berjalan lancar, sukses, bermanfaat sebesar-besarnya untuk warga Purwosari," katanya di sela Rambah Festival, belum lama ini.
"Mudah-mudahan Danais betul-betul murakabi, mrantasi, migunani kagem semua warga DIY. Danais betul-betul membantu pembangunan," ujarnya.
Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho menjelaskan, semua dana BKK dari Danais berasal dari Ngarsa Dalem, sedangkan Paniradya Pati Kaistimewan hanya memantau memastikan Danais sampai ke lapangan.
Baca Juga: Ikon Wisata Goa Kebon Diresmikan, Bank BPD DIY Suport Plangisasi dan Papan Informasi
“Harapan Ngarsa Dalem dan juga kami, semua pihak membangun kolaborasi. Seperti kegiatan ini, kami paniradya berkolaborasi dengan Dispar DIY dan Kulonprogo,” tegas Aris.
Tentang Ramban (PaniRadya kolAborasi mBangun kalurahAn) Festival, Aris Eko menyampaikan, kegiatan kolaborasi antara Paniradya Pati dengan berbagai OPD dan pihak terkait dalam membangun kalurahan.
Aris Eko mengaku sudah melihat potensi pengolahan teh luar biasa di Purwosari, kemudian juga diharapkan menjaga keberadaan Kambing PE di Purwosari. Kalurahan Purwosari juga sudah ditetapkan menjadi Kampung Pramuka oleh GKR Mangkubumi.
Baca Juga: Cari Sego Berkat Tak Usah ke Pelosok Kini ada di Teras Malioboro 1
Kepala Dispar Kulonprogo Joko Mursito bersyukur dan berterimakasih pada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, melalui Paniradya Pati Kaistimewan DIY sudah banyak memberikan bantuan untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Kulonprogo dan berbagai pihak yang sudah membantu.
Diungkapkan, Ramban Festival di Purwosari juga dalam upaya mendukung GKR Mangkubumi membuat Kampung Pramuka. Agar ada dampak pariwisata maka dibuat Glamping Glimpang. (*)