"Pelaksanaan program ini mendapat dukungan langsung Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas. Sosialisasi menyasar para pelajar jenjang SMP hingga SMA, perwakilan mahasiswa, anggota Karang Taruna. Para pemuda tersebut diberi pemahaman tentang narkoba dan dampak yang ditimbulkan ketika disalahgunakan,"
Nampak hadir Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Andi Fairan sebagai pemateri, Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Ketua Harian BK3S DIY, GKBRAA Paku Alam X dan Wabup Kulonprogo Ambar Purwoko.
Kelompok anak muda perlu mendapat pemahaman mendalam tentang dampak negatif dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab mereka termasuk salah satu kelompok rentan terpapar. "Sehingga kami juga memperkuat upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Brutal Remaja di Blora Masih Jadi Misteri
Melalui sosialisasi para pemuda Kulonprogo mampu memahami pentingnya P4GN. Termasuk mencegah mereka agar tidak terpapar apalagi pengguna bahkan pengedar narkoba. Pihaknya berharap kaum muda di Kulonprogo, khususnya di Kapanewon Lendah berperan aktif dalam upaya pencegahan. Baik di lingkungan keluarga, masyarakat bahkan di sekolah atau perguruan tinggi.
"Mereka juga kita harapkan berani melapor jika menemukan peredaran narkoba," pinta Sugiyanto.
Wabup Ambar Purwoko mengatakan, sosialisasi Pemuda Bersih Narkoba penting sebagai bentuk pembinaan dan pencegahan. Upaya P4GN membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kalangan anak muda. "Narkoba bukan hanya masalah hukum, tapi juga tentang masa depan generasi bangsa," tuturnya. (Rul)