Baca Juga: Pieter Huistra Optimistis Jelang Liga, PSS Siap Tampil Maksimal Meski Dua Laga Awal Tanpa Suporter
Aksi ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pemuda karang taruna, ibu-ibu PKK, hingga para tokoh masyarakat.
Warga bahu membahu membersihkan selokan, memangkas rumput liar, hingga menyingkirkan tumpukan sampah di sekitar rumah.
Suasana gotong royong terlihat akrab, bahkan banyak anak-anak ikut membantu mengumpulkan sampah plastik untuk dipilah.
Selain area rumah, kegiatan juga menyasar fasilitas umum seperti balai dusun, tempat ibadah, jalan dusun, hingga lapangan.
Lingkungan yang bersih dan rapi ini diharapkan mampu menekan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti sekaligus membuat dusun lebih nyaman ditinggali.
Baca Juga: PORDA DIY XVII 2025 Gunungkidul, Kota Yogya Pimpin Klasemen Sementara
Salah satu tokoh masyarakat menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bersih-bersih sesaat, tetapi sebuah langkah nyata menjaga kesehatan bersama.
“Kalau kita rutin membersihkan lingkungan dan peduli dengan genangan air, maka risiko DBD bisa ditekan. Semoga budaya gotong royong ini terus terjaga di Dukuh Blumbang,” ujarnya.
Dosen pembimbing lapangan KKN juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan warga. Menurutnya, keberhasilan program kesehatan masyarakat sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak.
“Mahasiswa hanya sebagai pemantik. Yang terpenting adalah warga bisa melanjutkan kebiasaan baik ini secara mandiri, agar Blumbang benar-benar menjadi dusun sehat dan bebas jentik,” jelasnya.
Baca Juga: Deflasi Agustus DIY Capai 0,24 Persen, Lebih Dalam Dibanding Mei
Rangkaian kegiatan edukasi DBD, penyuluhan jentik, kerja bakti, dan pembersihan fasilitas umum menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat dan mahasiswa dapat menciptakan perubahan positif.
Selain meningkatkan kesadaran kesehatan, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antarwarga melalui semangat gotong royong.
Ke depan, masyarakat Dukuh Blumbang berharap program serupa bisa terus berlanjut, sehingga lingkungan tetap bersih, nyaman, dan sehat. Dengan langkah kecil bersama, cita-cita menuju Dukuh Blumbang bebas jentik dan bebas DBD bukanlah hal yang mustahil.(*)