Krjogja.com - KULONPROGO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuloprogo launching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Aplikasi tersebut wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo untuk mengelola arsip sesuai amanat Undang Undang Nomor 43/ 2009 tentang Kearsipan, dan Peraturan Presiden Nomor 95/ 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat Duana Heru Supriyanta menjelaskan, untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan.
Sekaligus mendorong perangkat daerah menyelenggarakan kearsipan sesuai prinsip, kaidah dan standar kearsipan maka tahun ini pihaknya melaksanakan Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) kepada 28 perangkat daerah (selain kapanewon).
Baca Juga: Kulonprogo Fokus Penanganan Kemiskinan dan Kualitas SDM
"Adapun hasil penilaian terbaik kearsipan internal OPD tahun 2023 adalah Sekretariat DPRD (Setwan) Kulonprogo, Dinas Koperasi dan UKM, Bakan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Selain itu dilakukan pula pemilihan arsiparis teladan, yakni Siti Eva Marsuswati A.Md (Setda), Sunarti, AMd (Dinkes) dan Retno Wahyuningsih (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)," kata Duana di Aula Adikarto Kompleks Kantor Bupati Kulonprogo, Selasa (19/12/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti MT mengatakan, Aplikasi Srikandi merupakan perwujudan inovasi transformasi digital, yang akan mengubah cara pengarsipan di Kulonprogo menjadi lebih efisien dan efektif.
“Keinginan pemerintah untuk paperless dapat diakomodir melalui penggunaan aplikasi ini yang mempunyai nilai lebih pada mekanisme pengarsipan digital serta jangkauan secara nasional," jelasnya.
Baca Juga: PPP Purworejo Fokus Raih Kursi di Dapil 1 Harapkan Orkestra Super Team Jalan Optimal
Penerapan aplikasi Srikandi diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa, melalui pengelolaan informasi secara digital dapat terekam dan tersimpan dengan baik.
“Dengan menggunakan aplikasi Srikandi akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan jalannya birokrasi akan lebih efektif dan efisien serta penyelamatan arsip yang bernilai historis lebih mudah dilakukan sejak dini," ungkap Ni Made. (*)