kulonprogo

Dosen dan Mahasiswa UST Kembangkan Budidaya Vanili di Kulonprogo

Senin, 6 Mei 2024 | 22:10 WIB
Pembukaan pelatihan bersama narasumber, pihak kalurahan, mahasiswa, dan peserta. (Istimewa)

KRjogja.com - KULONPROGO - Dosen dan mahasiswa PPG Pra-jabatan Gelombang 1 TA 2023 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat (Abdimas) di Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh.

Akbar Al Masjid, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menjelaskan program Abdimas ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat. Salah satu kegiatannya, pemanfaatan pekarangan rumah warga sebagai pengembangan budidaya vanili.

Program yang mengintegrasikan dunia pertanian, pariwisata dan budaya untuk terwujudnya, Agroeduwisata ini melibatkan sebanyak 130 petani di tiga dusun yaitu Sinogo, Separang dan Jobolawang.

Baca Juga: Caleg Terpilih PDIP Dapil Sragen 2 Layangkan Somasi ke KPU

"Potensi sumber daya alam di wilayah ini adalah jalur rempah Perbukitan Menoreh. Ini menjadikan Tim Abdimas UST optimis melaksanakan program projek kepemimpinan ini," kata Akbar.

Kegiatannya, lanjut Akbar, menghadirkan narasumber untuk menguatkan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Kemudian menjaring relasi dengan pihak terkait yaitu antara Pemerintah Kalurahan Pagerharjo dan Dinas pengampu untuk memetakan wilayah dan mencari sasaran petani yang mencakup berbagai usia.

"Akhir program ini melalui Kelompok Mercusuar Menoreh bisa mengembalikan kejayaan Vanili sebagai si Emas Hijau dari Perbukitan Menoreh. Komoditas itu diharapkan dapat menjadi nilai tambah perekonomian warga masyarakat Kalurahan Pagerharjo," kata Akbar.

Baca Juga: Safari Syawalan Gubernur DIY, Dorong Pembangunan IPM dan Pendidikan

Dalam penyuluhan kepada warga, menghadirkan Aji Saras Wanto SPd adalah Pendamping BKK Vanili Kalurahan Pagerharjo yang sekaligus mahasiswa PPG UST. Serta Prof Dr Ir Bambang Hadisutrisno DAA Komisi Perlindungan Tanaman Republik Indonesia.

Aji Saras Wanto mengatakan integrasi budidaya vanili di Pagerharjo sangat diperlukan karena potensi di sekitar lingkungan warga sangat mendukung. Kalurahan Pagerharjo merupakan kawasan di antara Perbukitan Menoreh dan merupakan titik tengah antara 3 Kabupaten yaitu Kulonprogo, Magelang, dan Purworejo.

"Pagerharjo masuk dalam kawasan wisata budaya. Jadi program Abdimas mengkolaborasikan antara pertanian, budaya, dan wisata. Harapannya bisa menjadikan Pagerharjo sebagai Agroeduwisata Vanili," kata Aji Saras, kemarin.

Menurut Bambang Hadisutrisno, kemurnian dan organik bibit vanili merupakan hal yang paling utama. Namun ada hal yang lebih penting lagi dan mulia adalah mencintai dan konsisten menekuni profesi petani.

"Sehingga harapannya anak cucu kita nantinya tidak hanya mendengarkan cerita saja kalau di Indonesia julukan vanili adalah Emas Hijau," kata Bambang. (Wid)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB