Penguatan Pelaksanaan Kepanduan dan Ekstrakurikuler : Siapkan SDM Pendamping, Sukseskan Penerapan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Photo Author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 15:29 WIB
Peserta Bimtek Penguatan Pelaksanaan Kepanduan dan Ekstrakurikuler (Dok. BPMP DIY)
Peserta Bimtek Penguatan Pelaksanaan Kepanduan dan Ekstrakurikuler (Dok. BPMP DIY)

Krjogja.com - SLEMAN - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DIY menyelenggarakan Bimtek Penguatan Pelaksanaan Kepanduan dan Ekstrakurikuler selama 2 hari, Selasa dan Rabu (5-6/8), bertempat di kantor BPMP Provinsi DIY.

Peserta kegiatan ini terdiri dari unsur Tim Pembina UKS, Pengawas Sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA, serta pegawai BPMP Provinsi DIY.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan implementasi penguatan pendidikan karakter melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), salah satunya melalui kegiatan kepanduan dan ekstrakulikuler.

Hari pertama pelaksanaan bimtek, Selasa (5/8), Waka Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarda DIY, Arifin Budihardjo memaparkan materi penguatan karakter melalui kegiatan kepanduan.

Baca Juga: Ekonomi DIY Tumbuh Tertinggi se-Jawa, BI Optimistis 2025 Tetap Kuat

Mengutip pernyataan Baden-Powell, Arif menjelaskan bahwa kepramukaan bukan sekedar sekumpulan ilmu, melainkan suatu kegiatan permainan yang menyenangkan di alam yang terbuka tempat orang dewasa dan anak-anak dapat berinteraksi dan belajar bersama.

“Kegiatan dalam bentuk lomba sebaiknya dilakukan pada tingkatan pramuka Penggalang, bukan pramuka Siaga, sehingga anak dapat merasakan kegiatan kepramukaan yang menggembirakan, bukan fokus pada kegiatan berkompetisi atau mengalahkan orang lain,” tambah Arif.

Materi kedua, Ekstrakurikuler untuk Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Yogyakarta, Arina Budi Astuti.

Arina memaparkan pentingnya keberadaan ekstrakurikuler yang beragam dan sesuai kompetensi anak sebagai sarana penguatan karakter anak.

Baca Juga: Gas Elipiji 3 Kg di Sragen Jadi Barang Mewah

“Sekolah perlu mendukung dan memberikan fasilitas kepada murid berupa ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan kompetensi mereka,” ujar Arina.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait Trias UKS untuk Mewujudkan Sekolah Sehat, Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan, serta sosialisasi G7KAIH dan implementasinya di Sekolah oleh Tim BPMP Provinsi DIY.

Selanjutnya para peserta diminta untuk melakukan diskusi kelompok dan reviu terhadap panduan G7KAIH, memaparkan rencana implementasi di satuan pendidikan, serta metode monitoring dan evaluasinya. Hari kedua, Rabu (6/8), peserta memulai menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan mereka laksanakan paska kegiatan.

Melalui kegiatan ini BPMP Provinsi DIY berharap dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan unsur Pengawas Sekolah dan Tim Pembina UKS untuk menyosialisasikan dan mendampingi satuan pendidikan dalam menyukseskan penerapan G7KAIH, menanamkan kebiasaan baik pada anak, membentuk generasi yang sehat, cerdas, serta memiliki kesiapan menghadapi tantangan masa depan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X