Gas Elipiji 3 Kg di Sragen Jadi Barang Mewah

Photo Author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 15:05 WIB
  Warga Sragen antri gas elpiji 3 kg di salah satu pangkalan setempat   ((foto:said masykuri))
Warga Sragen antri gas elpiji 3 kg di salah satu pangkalan setempat ((foto:said masykuri))


SRAGEN (Krjogja.com) - Warga Kabupaten Sragen mengeluhkan kelangkaan gas Elpiji 3 kg yang sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Tidak hanya langka, kebutuhan pokok rumah tangga ini harganya juga tembus Rp 27 ribu/tabung.

Harga ini melambung jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan masyarakat, tetapi juga mengancam usaha kecil yang sangat bergantung pada gas bersubsidi ini.

Pemerintah dan pihak terkait dituntut untuk segera turun tangan dan memastikan ketersediaan serta harga gas kembali normal. Kelangkaan ini terjadi merata hampir di berbagai wilayah Sragen.

Baca Juga: Sambut HUT ke 80 RI 8 Pasangan Ikuti Program Nikah Bareng '80 Tahun Indonesia'

Di Kecamatan Karangmalang misalnya, pantauan di Desa Kroyo dan Puro menunjukkan kondisi yang sama. "Sulit mencari gas melon akhir-akhir ini. Padahal masyarakat sangat membutuhkan," ujar Ahmad, warga Karangmalang, Rabu (6/8/2025).

Di Pangkalan SPBU Taman Asri, petugas hanya bisa menjanjikan stok baru akan datang pada Senin (11/8/2025) besok. Kondisi serupa juga terlihat di Gambiran, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen. Di mana sejumlah pangkalan gas tak ragu memasang tulisan 'Gas Habis' sebelum pembeli sempat bertanya.

Kalaupun ada, gas Elpiji 3 kg hanya bisa didapatkan di tingkat pengecer dengan harga yang mencekik, mencapai Rp 24.000 per tabung, jauh di atas HET Rp 18.000. Demikian juga di wilayah Kecamatan Tangen, konsumen harus rela membeli dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 23.000 hingga Rp 25.000. "Sulit, tapi masih ada yang jual, itupun harganya mahal," ujar Sri, seorang konsumen di Kecamatan Tangen.

Baca Juga: Rektor UGM Tekankan Tanggung Jawab Sosial dan Peran Mahasiswa Baru dalam Upacara Pembukaan PIONIR Gadjah Mada 2025

Sementara itu, kondisi yang lebih parah terjadi di Kecamatan Gemolong dan Kalijambe. Di kedua wilayah ini, harga gas Elpiji 3 kg bisa mencapai Rp 25.000 hingga Rp 27.000 per tabung

Harga selangit ini pun hanya berlaku jika barangnya kebetulan ada. Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini menimbulkan dugaan adanya permainan di tingkat distribusi. Sempat beredar isu bahwa gas untuk wilayah Sragen dialihkan ke daerah lain sehingga terjadi kelangkaan. (Sam)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X