Pada setiap akhir sesi kegiatan, dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut diantaranya konten evaluasi yang diterapkan dan kepuasan mitra terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian.
Melalui evaluasi ini, diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang, sehingga dampaknya dapat semakin dirasakan oleh mitra.
Baca Juga: PPP Terancam Jadi 'Dinosaurus' Politik Islam
Achmad Setyo, salah satu guru di SD Negeri 1 Bandongan menuturkan, kegiatan pengabdian semua berjalan lancar dan seru karena diberikan praktik langsung tentang pengembangan website sekolah.
"Kami juga diberi pelatihan tentang Kahoot, Quizizz, dan RPG Maker. Semua bermanfaat bagi kami, insyaallah kami terapkan untuk peserta didik kami,” ujarnya.
Ketercapaian kegiatan ini dilihat dari peningkatan pemahaman peserta meningkat dalam memahami konten evaluasi kemampuan numerasi dan penggunaan aplikasi atau platform untuk menyusun konten evaluasi.
Mitra juga mampu memanfaatkan website sebagai salah satu media yang dapat diisi dengan konten-konten evaluasi untuk memfasilitasi numerasi.
Selain ketercapaian tersebut, mahasiswa selaku tim pengabdian memperoleh pengalaman nyata dalam menyusun konten evaluasi numerasi dan menerapkan aplikasi atau platform untuk memfasilitasi kebutuhan di sekolah.
"Terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. yang telah mendanai dan Universitas Tidar yang mendukung kegiatan ini," katanya. (*)