Krjogja.com - SLEMAN – Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan dilaksanakan pertama kali pada tahun 2025. BPMP DIY mulai mempersiapkan berbagai langkah strategis melalui kegiatan koordinasi yang berlangsung Jumat (15/8/2025) di BPMP Provinsi DIY.
Kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan memastikan kesiapan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kemenag DIY, dalam menyukseskan TKA dan asesmen.
Kegiatan dibuka oleh Kasubag Umum BPMP DIY, Retno Wijayanti, yang mewakili Kepala BPMP DIY.
Dalam sambutannya, Retno menegaskan fungsi TKA sebagai seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, penjaminan mutu, dan penyetaraan pendidikan nonformal ke formal.
Baca Juga: Kondisi Rumput SSA Jadi Sorotan Sebelum laga Perdana PSIM, Pelatih Arema : Ternyata Cukup Lumayan
“TKA hadir untuk memberikan standar yang adil bagi semua, termasuk pendidikan kesetaraan. Ini langkah penting demi pemerataan mutu pendidikan,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung hangat membahas sejumlah isu krusial, mulai dari penghapusan uji kesetaraan yang digantikan TKA, fasilitasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tidak memiliki hambatan intelektual, hingga pentingnya validasi data Dapodik dan EMIS untuk mendukung pelaksanaan tes.
Peserta juga menyoroti strategi penyusunan soal, mengingat porsi 50% soal dibuat pusat dan 50% menjadi tanggung jawab daerah, sehingga perlu disesuaikan dengan konteks dan standar pendidikan di DIY.
Kegiatan ini dihadiri narasumber dari berbagai lembaga, meliputi Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Disdikpora DIY Suci Rohmadi, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, serta unsur BPMP DIY.
Baca Juga: Sering Pesta, Lamine Yamal DinaseHati Robert Lewandowski soal Keseimbangan Hidup
Peserta terdiri atas perwakilan Dinas Pendidikan dan Kemenag dari provinsi, kabupaten, dan kota se-DIY, serta unsur internal BPMP DIY.
Selain menjadi ajang koordinasi, kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk menjaring data kesiapan daerah, menyatukan komitmen seluruh pihak, dan mencapai target 100% dukungan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota terhadap peningkatan kualitas penilaian.
Materi yang dibahas meliputi kebijakan TKA, kerangka asesmen, penyiapan penyelenggaraan di sekolah dan madrasah, hingga rencana tindak lanjut untuk pendidikan formal, informal, dan nonformal.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh lintas instansi, TKA 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ujian akademik, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat mutu, keadilan, dan kesetaraan pendidikan di Yogyakarta.(*)