Ndaru Ndarboy Buka Pekan Budaya Difabel 2022, Serukan Kesetaraan dan Kemandirian

Photo Author
- Selasa, 29 November 2022 | 13:37 WIB
Ndaru Ndarboy diiringi grup Puser Bumi saat menghibur penonton pada Pekan Budaya Difabel 2022  (foto: istimewa)
Ndaru Ndarboy diiringi grup Puser Bumi saat menghibur penonton pada Pekan Budaya Difabel 2022 (foto: istimewa)





BANTUL - Dengan pemukulan kentongan menjadi penanda Pekan Budaya Difabel resmi dibuka pada Senin, 28 November 2022 di Desa Wisata Kebon Agung, Imogiri, Bantul. Desa yang terkenal dengan pertanian, suasana pedesaan yang kental dan budayanya.


Panggung pembukaan berlokasi di tepi Bendung Tegal yang indah, dihadiri oleh Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni, Y. Eni Lestari Rahayu, perwakilan siswa dari sejumlah SLB di Yogyakarta, Anak – anak Panti Asuhan, dan lainnya.


Dalam sambutannya Eni Lestari Rahayu menuturkan daun pisang dipilih sebagai maskot dalam perayaan Pekan Budaya Difabel tahun ini bisa dimaknai dengan manfaat dan kegunaannya yang bermacam – macam, mulai bisa dijadikan payung hingga sebagai bungkus makanan.


“Dengan mengambil makna dari keberadaan daun pisang yang banyak tumbuh di desa ini, kita semua bisa memberikan perlindungan sekaligus kebahagiaan, bisa ngayomi lan ngayemi,”


Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si Kepala Dinas Paniradya Kaistimewan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menambahkan,“Dana keistimewaan ini akan menjadi besar manfaatnya ketika bisa tepat sasaran, dengan begitu ia bisa semakin migunani, murakabi, dan mrantasi bagi kehidupan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta,” tutur Aris.


Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan Tedjo Badut, dan grup musik Puser Bumi band pentatonis dan diatonis dari Bantul Yogyakarta, yang semua personilnya adalah difabel tuna-netra. Setelah menyanyikan sekitar tiga lagu, tanpa disangka munculah sosok Ndaru Ndarboygenk yang ikut berduet dengan Rizka Rinonce (vokalis Puser Bumi).


Kehadiran Ndaru Ndarboy memecah suasana haru yang bercampur dengan kegembiraan. Tanpa ada sekat, Ndaru tak segan turun panggung dan menyapa para tamu undangan dan pengunjung yang sebagian besar adalah kaum difabel.


Sore itu Ndaru membawakan sekurangan empat lagu hitsnya yaitu Wong Sepele, Ojo Nangis, Koyo Jogja Istimewa, dan Mendung Tanpo Udan. Ndaru juga memberikan semangat bagi teman – teman difabel agar terus semangat dan mandiri.


Mengusung tema Ngayomi – Ngayemi, Pekan Budaya Difabel tahun ini akan digelar selama sepekan dengan menghadirkan berbagai macam program acara, di antaranya adalah pertunjukan, workshop, pasar rakyat, dan operet inklusi.


Desa wisata Kebon Agung disulap dan dihias dengan pernak – pernik karya dari teman – teman difabel. Ruang pameran berlokasi di sepanjang jalan menuju panggung utama, lokasi workshop berada di beberapa titik rumah warga yang sebelumnya dipergunakan sebagai homestay.


Pekan Budaya Difabel 2022 bakal ditutup bertepatan dengan Hari Difabel Internasional, yang jatuh pada 03 Desember 2022. Sebagaimana helatan tahun-tahun sebelumnya, semua program acara yang dipersembahkan dalam Pekan Budaya Difabel tahun 2022 kali ini tetap bisa dinikmati oleh publik secara gratis tanpa dipungut biaya.


Dari perhelatan Pekan Budaya Difabel menunjukan bahwa mereka (teman – teman difabel) mempunyai semangat yang tinggi dalam berkarya. Kekurangan bukanlah sebagai halangan namun bisa menunjukan kelebihan yang lain. Seperti tagline yang digaungkan Kita Bisa, Kamu Bisa, Kita Semua Sama. (Kn)





Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X