YOGYA, KRJOGJA.com - Memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, warga RW 06 Bugisan, Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan Yogyakarta didukung pemerintah setempat menggelar 'Grebeg Merdeka, Kirab Gunungan Jilid 3', Minggu (21/8/2022). Kirab menampilkan potensi ekonomi, seni dan budaya di Kelurahan Patangpuluhan.
Ketua RW 06 Bugisan Patangpuluhan sekaligus penanggungjawab acara, Dodi Dwi Nugroho menyatakan, kegiatan diselenggarakan atas swadaya warga RW 06 Bugisan. Iring-iringan kirab terdiri Bregada Rangsang Manggala Bugisan, Bregada Suryatmaja, Bregada Segoro Amarto, Bregada Niti Manggala Gedongkiwo, Bregada Imo Manggala Patangpupuhan.
Selain itu ada Liong Nogo Winongo RW 07 Patangpuluhan serta partisipasi lansia dan pelajar RW 06 Patangpuluhan. Gunungan Merdeka terbuat dari hasil bumi, sayur-mayur serta buah-buahan juga ada uang tunai. Sesampainya di garis finish, gunungan diperebutkan oleh warga. Acara ditutup dengan upacara penurunan bendera Merah Putih, oleh prajurit bregada secara adat Jawa.
Menurut Dodi, grebeg merdeka dan kirab gunungan rutin digelar setiap HUT RI, namun sempat terhenti karena pandemi. Tujuan kegiatan, selain memupuk rasa cinta Tanah Air juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Yogyakarta, terutama bagi para generasi muda. Saat ini mulai banyak pemuda maupun remaja yang tertarik menjadi prajurit bregada.
"Animo masyarakat sangat tinggi, diharapkan semakin banyak generasi muda di Patangpuluhan yang mau melestarikan budaya Yogya," terang Dodi kepada KRJOGJA.com di sela kegiatan. Hadir dalam acara Ahmad Asranur Arifin (Lurah Patangpuluhan), Sarwanto (Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan), Danramil dan Kapolsek Wirobrajan.
Sarwanto sangat mengapresiasi kegiatan budaya ini. Menurutnya, grebeg merdeka dan kirab gunungan bisa disinergikan dengan potensi unggulan lain yang ada di Kelurahan Patangpuluhan sehingga bisa menjadi daya tarik wisata. "Kita berupaya mengoptimalkan potensi agar memberi kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat," katanya. (Dev)