Membaca Makrifat Merapi, Pameran Seni Rupa Istimewa

Photo Author
- Rabu, 9 Desember 2020 | 14:44 WIB
Kartika dan dua lukisan yang dipamerkan, berjudul 'Peaceful Borobudur' dan 'The Beauty of Merapi'.
Kartika dan dua lukisan yang dipamerkan, berjudul 'Peaceful Borobudur' dan 'The Beauty of Merapi'.

DI tengah masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat kalangan seniman, budayawan, dan pemerhati seni untuk menggelar event istimewa, yaitu pameran seni rupa yang menghadirkan karya-karya berkelas tinggi.

Bertempat di Borobudur International Golf Magelang , pameran seni rupa pada 7 Desember 2020 - 7 Januari 2022 bertajuk 'Membaca Makrifat Merapi' menghadirkan karya-karya seniman ternama seperti Kartika Affandi dan Rukmini Affandi (keduanya anak Maestro Affandi), Jeihan Sukmantoro, Zawawi Imran, Nasirun, Rajiman, GM Sudarta, pematung Yusman dan lainnya.

"Saya senang diikutsertakan dalam pameran Membaca Makrifat Merapi di Borobudur International Golf," ujar Kartika dalam komentar virtualnya saat pembukaan pameran, Senin (7/12) malam.

Ia berharap hasil pameran bisa membantu seniman-seniman yang terdampak pandemi Covid-19.

Kegiatan pameran diselenggarakan oleh Tidar Heritage Foundation, Desa Kebangsaan Ilmu Giri, dan Borobudur International Golf. Didukung oleh Studio Patung Yusman, Museum Affandi, Omah Watu, Presiden University, Kayana, dan Jababeka.

Dalam pameran tersebut juga melibatkan seniman ternama lainnya seperti mBah Pur (Magelang) Alfred Adler, Wage ES, Lulus, Sahuri, Camelia Mitasari Hasibuan, Abe Santosa, Prastawa, Miswandi, M Baiquni, Budi Ubrux, Mahdi Al Habsi, Sapuan, Jihan, Bintoro, dan Edy Dolan.

Ketua Tidar Heritage Foundations Prof Dr Komaruddi Hidayat menyambut baik pameran sebagai bagian kerja gotong-royong budaya untuk mempertinggi marwah keadaban dan mutu sumber daya manusia berbasis seni dan spiritual di Indinesia.

Sedangkan Kurator Pameran, HM Nasruddin Anshoriy Ch mengemukakan bahwa seni tak pernah mati dan gentar melawan pandemi. Seni akan terus menyala saat erupsi dan guguran lava pijar Merapi dalam status Siaga.

"Begitu lah maklumat yang ingin diwartakan dalam pameran ini, sebuah pameran seni rupa bermarwah multikultural yang diselenggarakan secara gotong-royong," ujarnya. (Cdr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X