SLEMAN, KRJOGJA.com - Delapan perupa Yogyakarta yakni Camelia Hasibuan, Erizal, Gatot Indrajati, Ivan Sagita, Januri, Nasirun, Sigit Santosa dan Ugy Sugiarto bersama 11 seniman lainnya bakal menjadi wakil Indonesia di gelaran Beijing International Art Biennale (BIAB) 2017 yang berlangsung 24 September hingga 15 Oktober 2017. Secara khusus, seniman dari Indonesia untuk kali pertama mendapatkan ruang spesial exhibition dalam salah satu pameran seni terbesar di Negeri Tirai Bambu ini.Â
Kurator Kuss Indarto kepada wartawan dalam agenda pamitan Rabu (13/9/2017) mengungkap BIAB 2017 memberikan tema Silk Road and Worlds Civilization atau Jalan Sutera dan Pemberadaban Dunia kepada para seniman. Tema besar tersebut lantas coba direspon para seniman Indonesia dari kacamata masing-masing.Â
"Indonesia sendiri secara khusus memberi tema Crosing Current atau Arus Persimpangan di ruang eksebishi nanti. Tema kecil ini lebih untuk memaknai kenyataan bahwa wilayah Nusantara sejak berabad lalu jadi medan penting perlintasan berbagai kebudayaan dunia termasuk India dan Cina. Peradaban Cina memberi banyak sumbangan kekayaan budaya di Nusantara dan inilah yang coba direspon seniman kita," terangnya.Â
Camelia Hasibuan salah satu seniman Yogyakarta yang turut serta dalam BIAB 2017 mengungkap bahwa proses seleksi telah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Karya terbaik yang merespon tema tersebut akhirnya turut jadi wakil Indonesia dan bakal dipamerkan di hadapan penikmat seni China.Â
"Saya kebetulan termuda di pameran ini dan rasanya bangga bisa ikut BIAB meski bukan pertama bagi saya pameran di luar negeri. Semoga membuka pandangan semakin banyak pecinta seni bahwa banyak seniman di Indonesia dan Yogyakarta khususnya yang punya karya bagus," ungkapnya. Â (Fxh)