Budi Ubrux ; Raja Kaya, Sapi dan Koran

Photo Author
- Rabu, 17 Mei 2017 | 03:13 WIB

MENCERMATI karya perupa Budi Ubrux selama ini tak bisa dilepaskan dengan obyek binatang sapi (meski tak semua karyanya) dan koran yang membalut di setiap obyek lukisannya. Maka, bisa dikatakan, hal itulah yang menjadi kekhasan Ubrux - begitu ia biasa dipanggil.

Kedua obyek (sapi dan koran) inilah yang juga akan menghiasi dalam pameran tunggal bertema 'Raja Kaya' yang digelar pada 18 Mei - 31 Mei dengan mengambil tempat di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Bahkan, rencananya, pameran dibuka oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Bukan tanpa persiapan yang matang Ubrux menggelar pameran tunggalnya itu. Dia mengaku selama 1,5 tahun mempersiapkan dan dikerjakan sangat serius. Dalam perbincangan yang santai, Ubrux mengaku, awalnya ia tak pede (percaya diri) untuk berpameran di Yogya, di kota selama ini ia hidup dan berkarya.

"Ada ketakutan dalam diri saya untuk pameran tunggal di Yogya. Kalau di kota lain saya bisa cuek. Tapi di sini, di Yogya, saya merasa tak pede. Untung ada sahabat saya, Ong Hariwahyu, yang selalu memotivasi saya," ujar Ubrux.

Ada apa dengan Yogya, sehingga Ubrux ketakutan? "Yogya ini ibaratnya negara super power, kawah Candradimuka," kata Ubrux.

Betapa tidak, menurut Ubrux, Yogya dikenal sebagai kota visual art. Di kota ini ada ISI yang melahirkan banyak perupa-perupa handal. Di kota ini pula banyak perupa tinggal dan berkaya serta punya nama besar. Juga Yogya menjadi pusat perhatian pengamat seni, dan bisa dikatakan pula sebagai barometer seni rupa. Terlebih, pada bulan Mei ini sangat banyak pameran digelar dan ada yang berskala internasional. "Oleh karena itu saya harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh," tuturnya.

Ubrux menerawang jauh saat disinggung soal sapi.  Dikisahkan, di masa kecilnya, saat masih duduk di sekolah dasar, kehidupannya tak lepas dari sapi. Kala itu, ia hidup dengan kakeknya di Dlingo, Bantul, yang - seingat Ubrux - mempunyai 5 ekor sapi. Sehari-hari, sepulang sekolah, Ubrux biasanya menggembala sapi. Ia juga ikut membajak sawah serta ngguyang sapi dan mencari rumput untuk pakan sapi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X