YOGYA (KRjogja.com) - Rapat kerja wilayah (Rakerwil) Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpina Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY yang dihelat belum lama ini menghasilkan sejumlah rekomendasi yang harus segera ditindaklanjuti melalui kinerja nyata. Pasalnya rakerwil tersebut merupakan bentuk aspirasi LSBO PDM se-DIY serta perwakilan organisasi otonom (ortom), IMM, NA, PWA serta PWPM di DIY.
"Ada tiga komisi yang secara maraton terus menggodog program kerja dan rekomendasi, yakni Komisi Seni Budaya, Komisi Olah Raga dan Komisi Rekomendasi. Kami berharap hasil keputusan dan rekomendasi ini bisa ditindaklanjuti pada 2017 mendatang," jelas Ketua LSBO PWM DIY KRT Akhir Lusono MM kepada KR, Senin (14/11).
Salah satu hal yang menjadi pembahasan dan telah mendapat persetujuan bersama yakni pelaksanaan Olimpiade Budaya Jawa (OBJ) Muhammadiyah akan terus digelar secara rutin tiap tahun. Selain itu dalam kegiatan ini tidak hanya cukup melibatkan amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan, tapi juga diharapkan melibatkan PCM dan PRM sehingga cakupannya lebih luas.
"Akan ada pula penambahan jenis perlombaan sehingga makin komplit dan beragam," jelasnya.
Sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam rakerwil tersebut, yakni pembentukan MGMP seni budaya dan olahraga di amal usaha pendidikan Muhammadiyah se-DIY, segera dibentuk lembaga yang mengelola kegiatan seni budaya dan olahraga di tingkat cabang (LSBO cabang). Selain itu seniman, budayawan dan olahragawan keluarga Muhammadiyah agar didata dan mendapatkan perhatian serta diberdayakan. Muhammadiyah di semua tingkatan berperan aktif menyukseskan kagiatan terkait program keitimewaan DIY serta dalam melaksanakan program LSBO agar mensinergikan dengan lembaga dan majelis yang lain. (R-7)
