YOGYA (KRjogja.com) - Buat kamu yang rindu penampilan seni jalanan di Yogyakarta, tampaknya harus bersiap sebentar lagi. Alasannya, pada 25-26 September 2016 event bertajuk Jogja International Street Performance (JISP) akan kembali digelar untuk kali keenam sejak 2010 lalu.
Aria Nugraha Kabid Pengembangan Destinasi Dispar DIY dalam temu pers di kantornya, Kamis (22/9/2016) mengatakan event tersebut menampilkan kesenian dari dalam dan luar negeri akan mengambil lokasi di lima tempat sepanjang Jalan Marga Utama yakni di Tugu Pal Putih, Concert Hall TBY, Stage Trisik (Depan Kantor KR), Stage Gedruk (Depan Harper Hotel) dan Stage Kengser (Depan BCA).
"Tahun ini temanya Jogja The Dancing City dengan tagline Jogja Jejogedan yang berangkat dari pemikiran bahwa iklim berkesenian tumbuh pesat di kota ini. Banyak seniman asing yang tertarik untuk datang ke Yogya dan harapan kami acara ini bisa menjadi pintu masuk Dancing Cities Network yang telah diikuti puluhan negara di dunia," ungkapnya.
Bambang Paningron Director Event JISP manambahkan ada beberapa seniman luar negeri yang telah mengkonfirmasi kedatangan ke event dua hari tersebut. "Ada Rina Takahashi, Jun Amanto dan Namahage dari Jepang, ada pula KOTPA dari Korea, Lyn Hanis dan Syahrin Johrie dari Singapura, Oscar Abanu dari Australia, Gamini Basnayake dari Srilangka dan Gerard Mosterd dari Belanda," terangnya.
Menurut Bambang, di lokasi-lokasi tersebut mulai pukul 16.00 WIB secara bergiliran para seniman akan tampil membawakan kreasi andalannya. "Kami buat panggung terbuka dengan maksud mendekatkan masyarakat pada kesenian sekaligus meningkatkan apresiasi pada kesenian," lanjutnya. (Fxh)
