BEBERAPA hari belakangan ini, Hadi Soesanto dan Deden Mahdyan disibukkan dengan penilaian hasil lomba menyanyi. Bukan lomba yang diadakan di sekitar tempat tinggalnya, melainkan lomba menyanyi yang diadakan pekerja migran Indonesia di Hongkong dalam ajang The Best Voice Indonesian Migrant dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI.
"Kebetulan panitia kegiatan pekerja asal Indonesia yang juga penyanyo di Hongkong. Dia meminta saya membantu proses penjurian. Hasil lomba beserta data lengkap dikirim langsung dari Hongkong. Makanya ini sibuk menyeleksi untuk dipilih 10 besar," tutur Hadi yang akrab dipanggil Hasoe didampingi Deden Mahdyan di kediamannya, Selasa (30/8/2016).
Menurut Hadi, babak grandfinal 10 besar baru akan dilangsungkan pada April tahun depan. Rencananya, selain ia akan jadi juri langsung juga dijadwalkan hadir Marwoto, Soimah dan sejumlah seniman lain.
Sementara itu, Hadi dan Deden Mahdyan yang merupakan komposer lagu serta punggawa grup dangdut Gilas Progresif ini akan berangkat ke Hongkong pada 1 September mendatang untuk menjadi juri Lomba Fashion dan Kebaya yang juga diadakan pekerja migran Indonesia. Perlombaan ini masih dalam satu rangkaian dengan lomba menyanyi guna memperingati kemerdekaan Indonesia. (M-5)
