YOGYA (KRjogja.com) - Aneka rupa manusia (wanda) dipertontonkan dalam pawai pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta, Selasa (23/08/2016). Wanda tersebut ditampilkan melalui topeng berbagai ekspresi yang dibawakan Pusat Latihan Tari (PLT) Bagong Kussudiardja.
Mulai dari topeng ekspresi sedih, hingga ekspresi marah dibawakan puluha penari. Setiap penari merepresentasikan satu ekspresi dengan topeng. Koreografinyapun ada yang sama, namun ada yang menyesuaikan ekspresinya. Misalnya topeng ekspresi terkejut, maka kedua tangan diangkat sejajar daun telinga. Selain itu, juga ada topeng raksasa yang diperlihatkan pada pawai.
Koreografer Yayasan Bagong, MM Tini Handonowari (52) mengatakan rencananya ia akan menggunakan iringan musik secara live. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya tidak jadi. "Tadinya kami mau memakai musik live. Namun sulit menyesuaikan pemusik dengan penari. Lalu, kami memutuskan untuk tidak memakai musik live, tetapi CD," ucapnya.
Pawai FKY menjadi salah satu pembuka dari agenda Festival Kesenian Yogakarta (FKY) ke-28. FKY diadakan mulai dari tanggal 23 agustus - 9 september 2016. (Elita Apriyani)
