Kontingen Kota Yogyakarta pada Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023 Dikukuhkan

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:18 WIB
Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharja mengukuhkan kontingen Kota Yogyakarta pada Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023.
Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharja mengukuhkan kontingen Kota Yogyakarta pada Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023.


krjogja.com - YOGYA - Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharja mengukuhkan kontingen Kota Yogyakarta pada Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023, Jumat, 18 Agustus 2023 di Hotel Cavinton Yogyakarta. Kontingen terdiri dari 45 orang peserta dan 15 orang instruktur.

Selain Wali Kota dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, hadir pada kesempatan itu Kepala Balai Bahasa DIY, Dra Dwi Pratiwi, M.Pd, dan juga komunitas Sastra dan Aksara Jawa di Kota Yogyakarta.

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 digelar untuk 7 (tujuh) jenis lomba: Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng, dengan 15 jenis kategori. Terbagi dalam jenjang anak, remaja dan dewasa.

Dalam laporannya Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, S.Sos, M.M menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya pelestarian bahasa Jawa melalui rangkaian kegiatan Kompetisi Bahasa dan Sastra tahun 2023.

Sebagai lomba berjenjang yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta hingga tingkat DIY, gelaran Kompetisi Bahasa dan Sastra ini menjadi ajang pesta tahunan bagi pelaku sastra anak, remaja maupun dewasa di Kota Yogyakarta. Pada pelaksanaan di Kota Yogyakarta diikuti oleh 379 (tiga ratus tujuh puluh sembilan) orang peserta berasal dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta.

Kota Yogyakarta berhasil meraih juara umum pada penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY pada tahun 2021 dan 2022 lalu. Penyelenggaraan kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kota Yogyakarta telah selesai dilaksanakan pada 3 - 5 Juli 2023 di Taman Pintar. Tiga peserta terbaik dari 15 jenis lomba menjadi kontingen Kota Yogyakarta untuk mengikuti kompetisi di tingkat DIY pada 22-24 Agustus 2023.

Sebagai Upaya persiapan mengikuti Kompetisi di tingkat DIY, telah dilakukan pelatihan intensif untuk seluruh anggota kontingen instruktur yang kompeten di bidang bahasa, sastra dan aksara Jawa.

"Kota Yogyakarta telah menjadi bentengnya budaya Indonesia. Berangkat dari kompetisi ini akan tumbuh generasi muda pelestari budaya. Kompetisi ini juga menjadi bagian dari membangun sumber daya manusia Kota Yogyakarta yang berkarakter," ungkap Singgih Raharja.

Tantangan global saat ini adalah pelestarian bahasa dan sastra Jawa. Hal ini yang paling utama bagi penyelenggaraan kompetisi ini.

Etika, unggah ungguh tercermin dalam implementasi bahasa Jawa dalam keseharian kita. Hal ini menjadi bagian terpenting dalam kehidupan seseorang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X