Krjogja.com - Paguyuban Kesenian Kebo Dhungkul Yogyakarta, akan menggelar pentas ketoprak dengan lakon ‘Kurban Ratu Anyar’ naskah dan karya Susilo Nugroho, di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Minggu (24/12) malam mulai pukul 19.30 WIB, gratis untuk umum.
Pementasan ketoprak yang dikemas ketoprak garapan komedi situasi tersebut, didukung gabungan sejumlah seniman ketoprak muda, penari, pelawak Yogyakarta, berdurasi sekitar 2 jam.
Susilo Nugroho mengungkapkan, pentas ketoprak yang dikemas ketoprak garapan komedi situasi ini, dengan menggunakan konsep memadukan unsur ketoprak, unsur teater modern, unsur tari yang dapat menjadi tontonan altertif.
Kemudian untuk iringan musik garapan menggunakan sejumlah gamelan kendang, bonang, saron, gambang, gong dan beberapa alat musik perkusi antara lain kethongan. Iringan musik berfungsi mendukung untuk menghidupkan suasana adegan di atas pentas.
Baca Juga: Youtuber Willie Salim Buka Rumah Makan Gratis, Diberi Nama 'Wis Mangan?'
“Mengenai soal humor komedi situasi bahan tetap mengacu pada alur cerita yang dikembangkan oleh pemain. Sehingga, saat proses latihan pemain diberikan kebebasan untuk mengembangkan materi lawakan tetap sesuai dengan alur cerita,” imbuh Susilo Nugroho,
Dikatakan Susilo Nugroho, mengenai soal cerita ‘Kurban Ratu Anyar’ intinya menggambarkan ketika Raja Majapahit Wikramawardhana mengutus Raden Gajah menjadi senopati untuk menaklukkan Adipati Blambangan Wirabumi (masih mertua Wikramawardhana), agar tidak mbalela mau menjadi bagian kerajaan Majapahit.
Namun Raden Gajah kebablasan ketika perang bertanding dengan Adipati Wirabumi bukan ditaklukkan, namun dibunuh. Pada saat Raden Gajah melaporkan berhasil membunuh Adipati Wirabumi kepada Raja Wikramawardhana marah dan gelisah. Namun kerajaan Majapahit sudah kuat, aman dan tenteram tidak ada Adipati yang mbalela.
Kemudian Raja Wikramawardhana ingin lereh keprabon ingin madeg pandhita, mengangkat anak putri Diyah Juwita menjadi Ratu Majapahit. “Bagaimana setelah Diyah Juwita menjadi Ratu Majapahit?. Untuk pungkasan cerita akan terungkap dalam pentas ketoprak garapan komedi situasi di TBY Minggu malam ini,” kata Susilo Nugroho.
Pimpinan produksi Toelis Semero mengatakan, tim artistik penata musik digarap Sahrul Yulianto didukung pemusik Anom Wibowo, Hafidz Fauzan, Ryza Wibawa, Gangsar Yogi. Para pemain Wisben Antoro, Ardhi Karta, Ciblex Vertigo, Galuh Putri, Andhi Setiawan, Bima Arya Putra, Fauzi Bento, Soebekti Wiharto, Margantoro, Adhi Legowo dan Susilo Nugroho ikut tampil pula. Kemudian penata artistik Eko Penyo, didukung kru artistik Adi Cloering, Mianto, Yoga.
“Penata busana Andriyanto, penata cahata Setia Merdeka, dokumentasi LT Studio Trisna Bravista dan penata suara,” papar Toelis Semero, saat latihan di pendhapa Master Gamelan, Cabean Bantul. (Khocil Birawa)
