ARTJOG 2024 Resmi Ditutup, Tingkatkan Kesadaran Publik Mengapresiasi Karya Seni

Photo Author
- Senin, 2 September 2024 | 19:35 WIB
Fanny Soegi menutup pameran seni kontemporer ARTJOG 2024 di Jogja National Museum (Karni)
Fanny Soegi menutup pameran seni kontemporer ARTJOG 2024 di Jogja National Museum (Karni)

KRJogja.com - YOGYA - Setelah berlangsung selama 2 bulan penyelenggaraannya, Festival seni kontemporer tahunan ARTJOG 2024 Motif: Ramalan resmi ditutup oleh Tisna Sanjaya di Panggung ARTJOG, Jogja National Museum, Minggu (1/9/2024)

Kehadiran Tisna Sanjaya sebagai seniman dan pendidik tidak hanya mewakili komitmen dan loyalitasnya terhadap dunia seni, namun juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi para pelaku seni yang hadir, khususnya generasi muda.

Acara penutupan ARTJOG 2024 dibuka oleh sambutan Heri Pemad dan kurator tamu Hendro Wiyanto, dan dimeriahkan oleh penampilan solo Egha De Latoya dan Fanny Soegi, grup musik jazz NonaRia, dan ajakan nostalgia Dua Sejoli Selekta di panggung performa•ARTJOG.

Masyarakat tampak antusias menghadiri penutupan ARTJOG 2024, terlihat dari antrian tiket on the spot maupun online yang mengular. Terlebih dengan adanya bintang tamu Fanny Soegi, banyak penggemarnya dari luar kota yang rela datang ke ARTJOG untuk menyaksikan pameran terakhir sekaligus melihat penampilan musisi idola mereka.

Panggung performa ARTJOG 2024 dibuka oleh penampilan Egha De Latoya, kemudian disusul dengan penampilan cantik Fanny Soegi dengan membawakan sejumlah lagu hitsnya diantaranya Raksa dan Pijaraya, tak ketinggalan pula perform khas Fanny yang membagi – bagikan bunga mawar kepada pengunjung.

Selama lebih dari 2 bulan penyelenggaraannya, ARTJOG 2024 telah menciptakan momentum dalam mendekatkan seni ke masyarakat sekaligus menjadi ruang dialog di antara keduanya melalui beragam program dan aktivitas. ARTJOG 2024 juga telah menarik perhatian dan dikunjungi oleh berbagai lini masyarakat, mulai dari seniman, budayawan, akademisi, selebritis, dan pecinta seni, baik dari berbagai penjuru Indonesia maupun mancanegara.

Antusiasme publik tahun ini pun meningkat dari tahun sebelumnya, terbukti dengan jumlah kunjungan rata-rata mencapai kurang lebih 1.500 orang setiap harinya. Selain kunjungan individu, kunjungan kelompok dari berbagai komunitas, institusi, dan instansi termasuk lembaga pendidikan turut berkontribusi dalam meramaikan penyelenggaraan ARTJOG tahun ini.

“Satu hal yang ingin saya sampaikan mengenai ARTJOG tahun ini adalah animo kunjungan dari sekolah-sekolah, mulai dari tingkatan yang paling muda yaitu PAUD sampai mahasiswa S2 dan S3. Meningkatnya kesadaran publik untuk melihat ARTJOG yang barangkali bisa menginspirasi dan memotivasi munculnya kreativitas hingga pemikiran kritis”, ujar Heri Pemad, CEO dan Founder ARTJOG.

Keberhasilan ARTJOG 2024 tercapai berkat adanya dedikasi dan komitmen bersama dari para seniman, pekerja kreatif yang terlibat, sponsor, dan mitra yang telah mendukung seluruh kegiatan dalam pelaksanaan ARTJOG 2024. Dengan ditutupnya ARTJOG tahun ini, bukan berarti akan mengakhiri semangat kita bersama dalam menumbuhkan ekosistem seni yang berkelanjutan. ARTJOG akan kembali hadir tahun depan pada 20 Juni 2025. (Kn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X