Krjogja.com Jakarta Sebanyak 25 remaja peserta Piwulang Sastra Menatah tampil di Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta, Senin 23 September 2024 pukul 20.00. Event tersebut gelaran Rumah Sastra Evi Idawati.
Pagelaran Karya Piwulang Sastra Menatah menyajikan pertunjukan puisi, pemutaran puisinema karya peserta, peluncuran buku langgam puisi bagi negeri. Karya tersebut hasil proses panjang yang dimulai 14 Juli 2024.
Piwulang Sastra Menatah digelar Rumah Sastra Evi Idawati dan Sekolah Puisi Yogyakarta dalam 10 kali pertemuan selama tiga bulan, di Pendapa Padepokan Piwulang Sastra dan Seni Sedayu, Dusun Jambon Argosari Sedayu Bantul Yogyakarta.
Baca Juga: PSIM Bertolak ke Pati Pagi Ini, Berharap Sedekah Poin dari Laskar Saridin
Sejumlah pemateri dihadirkan banyak pembicara. Antara lain Evi Idawati, Latief Noor Rochmans, Nano Asmorodono, Nur Iswantara, Heri Macan, Prof Dr Yudi Aryani, Abidah Al Khaleqie, Fairuzul Mumtaz, Hasta Indriyana. Tidak sia-sia 25 peserta belajar panjang. Hasil yang ditampilkan sangat menarik. Memikat.
Begitu juga saat pertunjukan puisi. Kemampuan akting membaca puisi, tertata rapi. Mampu membuai penonton. Pesan yang disampaikan lewat puisi juga mengena. Tak hanya penonton, para peserta Piwulang Sastra Menatah yang tampil di pagelaran karya, juga puas.
Afifah A Basrin siswa SMAN 2 Bantul mengaku mendapat kesempatan bertemu orang-orang hebat yang memiliki ilmu."Menjadi tulisan yang baik dan menarik," papar Afifah.
Baca Juga: Pilkada Damai Jateng : Hindari Golput, Hoaks dan Kekerasan
Evi Idawati berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung dan membantu tergelarnya program ini. "Semoga bermanfaat bagi generasi muda, juga bagi kancah sastra. Mari terus berkarya sastra," papar pemilik Rumah Sastra Evi Idawati.
Menurut Evi, event ini terselenggara berkat dukungan dan bantuan pemerintah bidang penguatan komunitas sastra tahun anggaran 2024 Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi, Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra.
Koordinator Piwulang Sastra Menatah, Maharani Jade Khan mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman agar mencapai sumber daya manusia yang unggul di bidang sastra, dan membangun persahabatan juga karakter yang toleran dalam keberagaman dan perbedaan.
Baca Juga: BALQIS Professor Forum Diluncurkan, Maulid Nabi Ajak Pemuda Dekat Allah
“Peserta juga diharapkan dapat menemukan cara berjalan dan membentuk karakter dirinya melalui sastra Indonesia,” papar Jade.
Pagelaran Karya Piwulang Sastra Menatah dihadiri Kepala Balai Bahasa Yogyakarta Dra Dwi Pratiwi MPd, juga Dr Ratun Untoro SS MHum.
Dwi kagum melihat semangat dan kerja keras serta cerdas Evi Idawati. Menggerakkan anak muda mencintai, dan kemudian mendalami puisi. "Terima kasih Mbak Evi Idawati yang telah berjuang untuk kancah sastra. Luar biasa sekali. Salut," papar Dwi. (*)
