Jokpin Bebaskan Oppie Andaresta Tafsirkan Puisinya

Photo Author
Ary B Prass
- Minggu, 1 Desember 2024 | 15:25 WIB
Oppie Andaresta membawakan lagu dari puisi karya penyair Joko Pinurbo. ( Effy Widjono Putro)
Oppie Andaresta membawakan lagu dari puisi karya penyair Joko Pinurbo. ( Effy Widjono Putro)

KRJogja.com - YOGYA - Ada tantangan mesti dihadapi musisi sekaligus artis untuk menjadikan puisi penyair Joko Pinurbo (alm) sebagai lagu. Kebanyakan penggubah lagu seperti dirinya lebih dulu membuat melodi baru kemudian liriknya. Sementara menjadikan puisi Joko Pinurbo yang akrab disapa Jokpin, lagunya baru dibuat berdasarkan lirik yang sudah ada. Toh tantangan itu tak menghalangi perempuan berdarah Minang ini untuk melakukannya.

Tak sedikit dan sudah lama Oppie Andaresta melagukan puisi Jokpin yang sudah dilagukan sehingga membuat lebih indah dan dekat dengan masyarakat. Lima di antaranya ditampilkan bersama pemusik yang mengiringi pada Panggung Penutupan Festival Sastra Yogyakarta (FSY) bertajuk 'Malam Ini Jokpin Akan Tidur di Matamu' di Taman Budaya Embung Giwangan, Sabtu (30/11/2024) malam.

Lima lagu dari puisi Jokpin masing-masing 'Kepada Uang', 'Pacar Kecilku', 'Aku Akan Tidur di Matamu', 'Hati Jogja', dan 'Baju Bulan'. Penampilannya bukan seperti musikalisasi puisi umumnya, tapi menjadikannya lebih hidup dan menghibur.

Tak lupa Oppie menghadirkan lagu yang pernah sangat populer 'Andai Aku Jadi Orang Kaya' serta "membajak" Ketua Panitia FSY 2024 Paksi Raras Alit untuk melagukan tembang Jawa.

Penampilan Oppie dan kawan-kawannya sebagai pengujung FSY 2024 bertema 'Siyaga' gelaran Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta sejak Jumat (28/11/2024) itu dengan suka cita. Malam yang dingin setelah seharian diguyur hujan sampai memindahkan arena yang seharusnya di Amphiteater ke tempat yang teduh itu pun menjadi hangat.

Oppie menuturkan, Jokpin tak pernah membatasi untuk menafsirkan puisinya. Oppie pernah bertanya kepada Jokpin tentang maksud puisinya agar tak salah menafsirkan.

Tapi tidak didapatkan jawaban seperti yang diharapkan. Rupanya Jokpin membiarkannya bebas menafsirkan. Meski bebas menafsirkan, setiap menyelesaikan satu lagu selalu mengirimkan kepada si pemilik puisi. (Ewp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X