Festival Journ-Art-Lism Omah Petroek Dibuka, Jadi Upaya Eksplorasi Kekuatan Jurnalisme dan Kebudayaan

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 21:10 WIB
 Dirjen Restu Gunawan bersama kurator dan Romo Sindhunata menyaksikan pameran. (Foto: Harminanto)
Dirjen Restu Gunawan bersama kurator dan Romo Sindhunata menyaksikan pameran. (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Di tengah tantangan disrupsi media, kolaborasi antara jurnalisme dan kebudayaan justru bisa saling mewarnai dan menguatkan. Potensi inilah yang diangkat dalam Festival Jurnalisme dan Kebudayaan “Journ-Art-Lism” yang digelar di Omah Petroek, Karang Klethak, Hargobinangun, Pakem, Sleman, 6-8 Juli 2025.

Romo Sindhunata, Budayawan yang mewakili Museum Anak Bajang dan Omah Petroek mengatakan banyak seniman dan wartawan yang banyak hadir dalam pembukaan, Selasa (8/7/2025) malam. Di lokasi penyelenggaraan, menurut Romo Sindhu, begitu banyak artefak-artefak budaya yang direspon anak-anak muda dengan caranya masing-masing.

"Semua acara berlangsung baik berkat dukungan kementerian kebudayaan. Di samping itu tempat ini merupakan lokasi multi agama dan tempat kontak kebudayaan. Seni ikut bergembira untuk menyongsong Festival Jurnalisme dan Kebudayaan ini," ungkap Romo Sindhu.

Baca Juga: Setiap Tahun Selalu Ada, Tiga Orang Jamaah Haji RI Belum Ditemukan

Amin Sarjito Lurah Hargobinangun yang hadir dalam pembukaan menilai keberadaan Museum Anak Bajang dan Omah Petroek merupakan potensi di wilayahnya untuk pengembangan adat dan budaya. Banyak kolaborasi yang dilakukan dengan warga yang menjadi kekhasan tersendiri sekaligus potensi.

"Ini sangat berarti bagi kami dan warga masyarakat sudah merasa memiliki Museum anak bajang dan Omah Petroek. Harapan kami kegiatan seperti ini terus dilakukan berkesinambungan dan melibatkan warga kami sehingga adat tradisi di wilayah kami terlestarikan, dan anak-anak muda lebih giat menggelar agenda seni dan budaya," tambahnya.

Sementara, Restu Gunawan Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementrian Kebudayaan RI yang membuka secara langsung pameran bertema Amanat Hati Nurani Rakyat tersebut menilai event tersebut sangat penting karena kekayaan budaya Indonesia sangat luar biasa. Event yang diinisiasi seniman dan jurnalis tersebut perlu diperbanyak agar generasi ke depan semakin menikmati budaya dari banyak perspektif menarik.

Baca Juga: Praktis! Ini Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu Bank BPD DIY

"Mudah-mudahan Omah Petroek bisa menjadi rumah kami bersama. Saya kira tempat-tempat seperti ini bisa buat belajar anak-anak kita tentang toleransi dan menyampaikan gagasan," tandas Restu.

Festival Jurnalisme dan Kebudayaan “Journ-Art-Lism” menyuguhkan rangkaian acara, mulai dari pameran dan bazar buku, diskusi sastra “Mental Stoik, Hidup Anti Toksik” yang membedah buku terbitan Penerbit Buku Kompas “Filosofi Teras” bersama penulis buku Henry Manampiring dan filsuf Romo Setyo Wibowo SJ pada, Minggu (6/7/2025. Acara dilanjutkan Workshop Jurnalistik dan Literasi Digital oleh Tim Litbang dan Redaksi Harian Kompas serta bincang cerpen “Membaca Indonesia Lewat Cerpen Kompas” oleh editor Harian Kompas Hilmi Faiq dan penulis Risda Nur Widia pada Senin (7/7/2025).

Baca Juga: Manajemen PSIM 'Kulonuwun' ke Warga di Sekitar Stadion Maguwoharjo

Puncak festival ini berlangsung pada Selasa (8/7/2025) dengan penampilan para seniman Studio Mendut yang menyuguhkan Topeng Saujana, Topeng Ireng dan Menak Koncer, kemudian dilanjutkan pembukaan pameran seni rupa dan pertunjukan “Amanat Hati Nurani Rakyat”, penandatanganan prasasti Omah Jakob oleh Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan disusul penampilan sendratari “Bedhayan Bocah Bajang” karya Bimo Wiwohatmo dan ditutup konser musik Jogja Hip Hop Foundation (JHF). (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X