seni-budaya

Percaya Pantangan dan Mitos Saat Malam Satu Suro?

Rabu, 19 Juli 2023 | 18:30 WIB
Ilustrasi. (KR/dok)

Krjogja.com - ADA beberapa mitos dan pantangan yang berkembang di masyarakat saat malam satu Suro. Mitos dan pantangan tersebut umumnya banyak tersebar dan berkembang di lingkungan masyarakat Jawa.


Malam satu Suro dimulai pada petang (usai magrib) di satu hari sebelum 1 Muharram atau 1 Suro. Tahun ini, 1 Muharram diperingati pada 19 Juli 2023, sehingga malam satu Suro dimulai pada 18 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB (setelah magrib).


Hal tersebut berkaitan dengan tradisi Jawa yang menyebut pergantian hari dimulai pada saat matahari terbenam. Sistem tersebut juga berlaku pada pergantian dalam penanggalan Hijriah.


Pergantian malam satu Suro, dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan keramat oleh beberapa orang. Hal ini kemudian menimbulkan beberapa mitos atau pantangan yang harus dipatuhi.


Mengutip dari beberapa sumber, berikut mitos malam satu Suro:


1. Mitos datangnya arwah leluhur


Masyarakat Jawa percaya, malam satu Suro merupakan momen di mana arwah leluhur dari keluarga yang sudah meninggal akan mengunjungi rumah mereka. Mereka percaya, arwah leluhur datang untuk minta didoakan.


Selain arwah leluhur, arwah korban tumbal pesugihan juga dipercaya akan dibebaskan pada malam satu Suro. Hal itu dianggap sebagai bentuk pengandian selama satu tahun.


2. Pantangan keluar rumah


Mitos datangnya arwah leluhur dan arwah korban tumbal pesugihan juga berkaitan dengan pantangan malam satu Suro. Pada malam satu Suro, masyarakat dilarang keluar rumah.


Arwah leluhur harus disambut dengan berdoa di dalam rumah, bukan malah keluar rumah. Masyarakat Jawa pun akan mematuhi pantangan ini, kecuali ada hal sangat penting yang harus dilakukan di luar rumah.


Jika tetap dilakukan, konon akan menimbulkan kesialan dan malapetaka. Bulan Suro yang identik dengan kesialan, bencana, dan hal-hal buruk pun membuat sebagian masyarakat percaya agar tidak keluar rumah untuk menghindari hal buruk.


3. Pantangan menikah


Bagi masyarakat Jawa, melangsungkan pernikahan harus melihat bulan baik dan bulan buruk. Salah satu bulan buruk untuk melangsungkan pernikahan adalah saat malam satu Suro.

Halaman:

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB