seni-budaya

Sastra Bulan Purnama dan Paguyuban Wartawan Sepuh

Selasa, 22 Februari 2022 | 20:50 WIB
Idham Samawi.

SASTRA Bulan Purnama (SBP) edisi 125, bekerjasama dengan Paguyuban Wartawan Sepuh (PWS) Yogyakarta, di Pendapa Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis Km 8,5 Tembi, Timbulharjo, Sewon Bantul, besok Sabtu (26/2/2022) pukul 15.00-18.00. SBP edisi 125 berkaitan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2022. PWS adalah komunitas wartawan, yang sudah pensiun, maupun yang masih aktif. Penjelasan ini disampaikan oleh oleh Koodinator SBP Ons Untoro yang juga anggota PWS, Selasa (22/2/2022).

Menurut Ons Untoro, acara diisi dengan pidato kebudayaan dan pembacaan puisi. Pidato kebudayaan, oleh Pemimpin Redaksi Kilat TV Imam Anshori Shaleh.Imam pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, pernah menjadi anggota DPR RI, dan pernah menjadi Wakil Ketua Komisi Yudisial. Pidato kebudayaannya dengan tema ‘Dua Mantra Kata: Media Konvensional dan Digital'. Selain itu anggota DPR RI Idham Samawi, menyampaikan pidato kebangsaan tema: 'Matra Proklamasi: Indonesia Maju, Negara Maju'.

Pembacaan puisi oleh 10 orang anggota PWS yang selain aktf sebagai wartawan juga penyair, atau setidaknya terbiasa menulis puisi.

Masing-masing Soeparno S Adhy, wartawan sekaligus penyair dan salah satu pendiri Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu Paranggi tahun 1970-an, sampai sekarang masih terus menulis puisi. Sutirman Eka Ardhana, seorang wartawan dan penyair, anggota Persada Studi Klub. Budi Sarjono, wartawan, novelis. Yudah Prakosa, alumni jurusan sejarah UGM, wartawan televisi. Nining Poediastono, wartawan RRI, Esti Susilarti, wartawan, Masduki Attamami, pensiunan wartawan Antara, Sri Surya Widati Ketua IKWI Yogya, pernah menjadi Bupati Bantul, Wadie Maharief penyair, Sigit Sugito, penyair. Selain pembacaan puisi, Vincencius akan menampilkan lagu puisi.

Menurut Ons Untoro, sastra dan media tak bisa dipisahkan, karena sastra dihidupi oleh media dalam bentuk apa pun, karena itu kerjasama antara SBP dan PWS merayakan HPN 2022 ini adalah upaya untuk terus menghidupkan sastra. Media cetak di mana dulu para anggota PWS masih aktif, sastra diberi ruang sangat luas, dan kali ini komunitas sastra dan komunitas wartawan bertemu dalam acara sastra yang diselenggarakan secara rutin setiap bulan.

Ketua Penyelenggara Esti Susilarti yang juga anggota PWS menyebutkan, media digital telah menggantikan media cetak, namun pembaca belum bisa melepaskan media cetak, karena itu Imam Anshori Shaleh, yang mempunyai pengalaman di kedua media memberikan pidato berkaitan dengan kedua media tersebut. "Untuk membingkai problem media yang sedang kita alami, dan kita letakkan di wilayah kebangsaan, maka Idham Samawi, anggota DPR RI Dapil DIY dari Fraksi PDIP kita minta memberikan pidato kebangsaan,” jelas Esti Susilarti.

Ons Untoro menambahkan para pembaca puisi di SBP edisi 125, beberapa di antaranya pernah tampil membaca puisi di Sastra Bulan Purnama dalam seri yang berbeda-beda. Acara ini terbatas untuk 40 orang dan sudah penuh para pendaftar yang akan hadir. Tetap mengedepankan prokes.(War)

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB