Krjogja.com - YOGYA - Warga umum ramaikan jamasan tosan aji yang digelar para Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Senin (31/7/2023) di Dalem Kaneman, Kadepaten Kidul, Kemantren Kraton, Yogyakarta. Selain keris, mereka juga membawa pusaka jenis lainnya, seperti tombak dan senjata lainnya.
Sebelum dijamas, panitia melihat terlebih dahulu senjata yang dibawa untuk kemudian mencermatinya.
Ketua Panitia Jamasan Tosan Aji Bareng Abdi Dalem, KRT Widya Chandra Ismayadiningrat, Senin (31/7/2023) mengemukakan, semua kegiatan ini hanya dilakukan oleh lingkungan abdi dalem saja. Yakni bertemu, terus melakukan jamasan bersama tosan aji yang dimiliki. Dan untuk pertama kalinya, kegiatan ini, pihaknya membuka kesempatan kepada warga di luar abdi dalem untuk ikut serta menjamas pusaka yang dimiliki.
"Sampai siang ini (Senin, 31/7/2023) sudah 40 warga minta agar tosan aji yang dibawa ikut dijamas," ujar KRT Widya Chandra.
[crosslink_1]
Dijelaskan, jamasan yang digelar para abdi dalem ini dilakukan setelah jamasan yang digelar Keraton, yakni 28 dan 29 Agustus 2023 lalu. Sesuai kebiasaan, para abdi dalem menjamas pusakanya setelah jadwal jamasan Keraton.
Warga yang ikut jamasan bersama abdi dalem, memperlihat keris yang akan dijamas. (Foto: Primaswolo S)
"Biasanya sendiri-sendiri para abdi dalem menjamas. Namun kemudian kami bareng-bareng saja," ujar KRT Widya Chandra yang sehari-hari sebagai Carik KHP Widyabudaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Menurutnya, merawat pusaka peninggalan leluhur sangat penting. Termasuk ikut melestarikan seni budaya. Salah satu tips ringan, adalah terus mengecek tosan aji yang dimiliki. Tidak dibiarkan saja, hingga keropos.
Kegiatan jamasan tosan aji ini akan digelar rutin, sebagai upaya rintisan Kalurahan Budaya Kadipaten, Kemantren Kraton Kota Yogyakarta. "Semoga ini menjadi daya tarik," ujarnya. (Jon)