seni-budaya

Tertarik Belajar Memanah? Yuk Belajar Disini, Gratis!

Rabu, 1 November 2017 | 07:10 WIB

TERTARIK belajar panahan tradisional atau jemparing? Beberapa tempat latihan rutin dapat dipilih, satu di antaranya di lapangan Guyub Jemparing Siliran (GJS) kawasan Panembahan Kraton Yogya. Pihak pengurus siap mendampingi siapa saja yang ingin belajar panahan tradisional.

Menurut salah satu pengurus GJS, Sularto atau lebih dikenal Tito, peminat panahan tradisional dan rutin berlatih di GJS mulai dari anak-anak sampai lansia. Jam latihan pagi hari antara pukul 09.00 sampai 13.00, sedangkan sore hari dari selepas Ashar sampai Maghrib. Peserta tak dipungut biaya, cukup memberikan infak seikhlasnya di kotak yang telah tersedia.

“Khusus Minggu Kliwon kami dari GJS menggelar lomba jemparing terbuka untuk masyarakat. Pemenang biasa mendapat paket sembako seperti beras, minyak goreng, mi dan gula,” ungkap Tito, baru-baru ini.

Setiap babaknya peserta melepaskan empat anak panah ke sasaran atau disebut bandul. Sasaran atau bandul berbentuk silinder dengan panjang 30 sentimeter dan diameternya lima sentimeter. Bagian atas bandul berwarna merah atau dikenal dengan sebutan kepala (panjang tiga sentimeter). Ketika anak panah menancap di  kepala (warna merah) mendapat tiga poin. Lain halnya jika anak panah menancap di bandul warna putih cukup mendapat satu poin.

“Setelah selesai 20 babak, semua poin ditotal dan yang paling banyak poinnya layak menjadi juara, namun ada juga tak mendapat poin sama sekali atau disebut zonk. Kadang ada peserta juara yang jumlah total poinnya sama, sehingga perlu dihitung sasaran yang mengenai di kepala bandul,” tandasnya.(Yan)

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB