Krjogja.com, YOGYA - Yogyakarta bersama Solo, Kediri, Malang, dan Surabaya menjadi tuan rumah Festival Panji Internasional, ASEAN Panji Festival 7-29 Oktober 2023 di Indonesia.
Gelaran di Yogya 7-13 Oktober 2023 dengan Welcome Dinner dan kegiatan lain di Museum Sonobudoyo, dan ditutup pertunjukan kolaborasi antara 9 Negara ASEAN lainnya di Gedung LAB ISI Yogyakarta.
"Even Internasional untuk tetap memunculkan Panji di masa kini, dihelat Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek RI dengan Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY sekaligus menjadi kegiatan penguatan Museum Sonobudoyo," tutur Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi SS.
Baca Juga: Tumbuhkan Kecintaan Masyarakat terhadap Museum Lewat Kegiatan Gowes
Disebutkan Disbud DIY sangat mendukung even ASEAN Panji Festival terlihat dari diadakannya pementasan kesenian secara teratur di Museum Sonobudoyo.
"Pertunjukan wayang kulit setiap hari Selasa, Pertunjukan Wayang Orang setiap hari Rabu dan Kamis, dan Pertunjukan Wayang Topeng Panji setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu," jelasnya, Sabtu (14/10/2023).
Cerita Panji telah ditetapkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Memory of the World (MoW) atau “Ingatan Dunia” dalam situs resmi Memory of the World-UNESCO tertanggal 31 Oktober 2017.
Baca Juga: Jazz Gunung Slamet Angkat UMKM Lokal
Festival ini menampilkan pergelaran lakon cerita Panji Semirang dengan mengusung tema Kisah Panji/Inao: Merajut Keberagaman Budaya di Asia Tenggara yang dibagi ke dalam beberapa bagian untuk dikolaborasikan oleh 10 Negara ASEAN.
Yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
"Tujuan even ini untuk mempromosikan warisan budaya Panji (Inao) yang dimiliki bersama negara anggota ASEAN. Juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan pengetahuan bersama antar negara ASEAN," ujarnya.
Baca Juga: 2030, Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2030 Ditargetkan -140 Juta Ton
Cerita Panji sebagai salah satu epic klasik dalam sastra Jawa sangat terkenal di Indonesia dan beberapa wilayah Asia Tenggara.
"Seringkali dianggap sebagai salah satu karya sastra terpenting dalam budaya Jawa dengan elemen kisah yang khas adalah pencarian Panji untuk menyatukan kembali dengan kekasihnya yang terpisah atau hilang, Candra Kirana.atau Dewi Sekartaji," terangnya.