KRjogja.com - Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris menggelar ART Exhibition untuk Kedua kalinya, dengan tajuk “Infinity”. Art Exhibition ini diselenggarakan untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2024 mendatang. Oleh karena itu, Kimaya Sudirman Yogyakarta pada kesempatan ini berkolaborasi dengan Lima seniman lokal Wanita berbakat yakni Febritayustina, Hani Santana, Ika Ria Ernawati, Indira Bunyamin, dan Retno Aris.
Infinity sendiri dimaknai sebagai titik awal bagi sebagian perupa, dan titik lanjut bagi
sebagian lainnya, tentang perjalanan yang terus berulang dan melaju tanpa ujung. Di saat
yang sama pameran ini dimaknai sebagai momentum mengingat kembali peran perempuan
yang dihembuskan melalui bulan April pada hari Kartini. Pada pameran seni kali ini masing-masing perupa menghadirkan 3 karya utama, dan 2 karya lain. Tentu tema infinity hendak
menyingkap segala sesuatu atas keresahan yang menyenangkan, mendamaikan, hingga
memunculkan imaji yang tak terduga. Karena pada dasarnya Infinity adalah sesuatu yang tak
ada batasnya, namun berpeluang menjadi rumit, dan menarik sekaligus.
Kimaya Art Exhibition ini dibuka pada 19 April 2024 oleh Singgih Raharjo,S.H., M.Ed.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta yang dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota
Yogyakarta, Yetti Martanti, S.sos., M.M., tamu undangan dari rekan seniman, rekan Media
hingga tamu Hotel dan dapat dinikmati oleh Masyarakat Umum mulai 20 April 2024 hingga 18
Juli 2024. Melukis bersama diatas canvas kosong oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Kepala
Dinas Kebudayaan Yogyakarta, General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris serta
para pelukis menandai dibukanya pameran seni ini.
Baca Juga: 8 Perempuan Lampah Ratri Mubeng Tugu dengan Mata Tertutup, Ternyata Ini Alasannya
Pada sambutannya, Diah Anggraeni selaku General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris mengatakan “Ini merupakan Kali Kedua Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris berkolaborasi dengan pelukis melalui Kimaya Art Exhibition dengan tema “Infinity” dalam rangka peringatan Hari Kartini. Harapan Kami tentunya Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris dapat terus menjadi wadah khususnya bagi para pelukis perempuan yang ingin menampilkan karyanya sehingga dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya,” terang Diah lebih lanjut.
Kelima pelukis ini merupakan perempuan yang memiliki beragam latar, minat, dan profesi patut ditilik lebih awal. Tanpa membuat satu kotak tertentu, peristiwa ini sebenarnya adalah satu kolaborasi dan dorongan satu sama lain untuk berproses. Indira dan Retno sebagai
seorang pengusaha dan manajer, kerja-kerja yang sistematis dan bertaun tentang relasional
tentu menjadikan peristiwa ini jadi sama sekali baru.
Kemudian Hani Santana, Ika Ria, dan Febri sebagai perupa dan pelaku dalam banyak ruang, mereka saling bersinergi. Menjadi penting lagi adalah ketika mengingat proses melukis dan berkarya hadir utuh dari seorang perempuan, ibu, pekerja seni, perupa, ataupun seorang dalam bidang lebih luas. Maka pada dasarnya sesuatu ada ketika diamati, kemudian seni berperan sebagai energi yang hadir lewat bahasa visual. Ia hadir lewat lima perempuan perupa dalam Infinity atas energi Kartini.
Baca Juga: 26-27 April, Yogyakarta Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024
Bagi Anda penikmat seni yang ingin menyaksikan lebih dari 20 Karya yang akan di pamerkan di Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris, dapat berkunjung setiap harinya mulai pukul 09.00-20.00 hingga 18 Juli 2024. Beragam karya ini akan ditampilkan di Jasmine Lounge dan di area Lobby sehingga dapat memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung saat menginap di Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris.(*)