Kolaborasi antara Nicholas Saputra, Happy Salma, dan (alm) Gunawan Maryanto menghadirkan sebuah karya alih wahana dari pembacaan Serat Centhini khususnya dalam bagian Empat Puluh Malam dan Satunya Hujan, terjemahan Elizabeth D. Inandiak tahun 2002.
Secara visual, instalasi ranjang dan kelambu dihadirkan melalui kolaborasi dengan Iwan Yusuf. Dalam Serat Centhini yang asli, dikisahkan bahwa Amongraga dan istrinya, Tambangraras melewatkan empat puluh malam di dalam kamar pengantin tanpa bersetubuh.
Selain pameran, program performa ARTJOG akan hadir di panggung ARTJOG untuk memeriahkan penyelenggaraan festival sebagai sebuah platform bagi seni pertunjukan, seni performans, maupun seni peristiwa langsung lainnya.
Tahun ini ARTJOG mengundang penari Rianto dan musisi Risky Summerbee & The Honeythief beserta 57 seniman penampil lainnya untuk mempresentasikan gagasan dan ide karyanya.
ARTJOG 2024 - Motif: Ramalan dapet dikunjungi dari pukul 10.00-21.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 75.000 (dewasa) dan Rp 50.000 (anak-anak usia 6-16 tahun).
Tiket bisa didapatkan melalui website dan loket di lokasi. Informasi mengenai jadwal kunjungan, agenda program, dan pendaftaran tur dapat diakses melalui situs web www.artjog.id. (Kn)