seni-budaya

Mantrijeron Jadi Tuan Rumah JWHF 2024 'Gebayahan'

Kamis, 19 September 2024 | 14:10 WIB
Penyelenggara JWHF saat berbicara pada media. (Harminanto)


Krjogja.com - YOGYA - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menggelar Jogia World Heritage Festival (JWHF) 2024 dengan Tema Gebayanan 21-22 September 2024. Mantrijeron menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang melibatkan kelurahan serta kalurahan penyangga Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Keistimewaan DIY di urusan Kebudayaan ditandai dengan keberadaan nilai-nilai luhur budaya Jawa yang ditafsirkan dan diwujudkan dalam berbagai bentuk ungkapan budaya yang tidak ditemukan di tempat lain, salah satunya adalah Kawasan Sumbu Filosofis. Kawasan Sumbu Filosofis sendiri memiliki potensi Tengible dan Integible yang sangat beragam.

Mulai dari bangunan cagar budaya Panggung Krapyak, Kraton, dan Tugu atau potensi lain berupa seni dan budaya yang sampai sekarangpun masih dilestarikan oleh masyarakat sekitar. Pemahaman mengenai Kawasan Sumbu Filosofis perlu disertai dengan pemahaman pelestarian, pengelolaan, dan pemanfaatan terhadap masyarakat sekitar.

Baca Juga: Mahkamah Etika Nasional Diusulkan untuk Dibentuk, Tugasnya Apa?

Dengan alasan itulah, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY di Tahun Anggaran 2024, melalui Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis akan menyelenggarakan kegiatan Jogja World Heritage Festival dengan tema Sangkaning Dumadi dalam Sub Tema Gebayanan. Sub tema diambil dari tempat penyelenggaraannya yakni di kawasan jalan D.I. Panjaitan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta sedangkan Sangkan Paraning Dumadi, diartikan sebagai awal dari kehidupan.

"Kegiatan JWHF 2024 ini merupakan tonggak awal untuk melestarikan, memanfaatkan serta melindungi warisan budaya dunia serta sebagai upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat, dan potensi seni budaya, utamanya di Kawasan Sumbu Filosofi. JWHF 2024 akan dilaksanakan pada 21-22 September 2024 bertempat di Mantrijeron, D.I. Panjaitan. Nantinya, akan ada berbagai mata acara seperti Kirab Bregada, Amazing Race, Bersih-bersih Sumbu Filosofi, Bazar UMKM, Talkshow, dan Gelar Potensi," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi, Kamis (19/9/2024).

Dian menambahkan dalam event tersebut diadakan juga Amazing Race yang diselenggarakan pada tanggal 22 September. Kegiatan ini mengajak seluruh warga untuk bersepeda bersama mengelilingi Kawasan Sumbu Filosofi secara beregu.

Baca Juga: Hari Ini Terjadi Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato, 79 Tahun Lalu

"Nantinya, para peserta tak hanya mendapatkan informasi budaya, namun juga berkesempatan memenangkan hadiah dengan total Rp 36 juta. Pendaftaran Amazing Race akan ditutup pada tanggal 19 September 2024 pukul 24.00. Tentunya seluruh kegiatan JWHF ini di dukung penuh oleh Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2024," lanjut Dian.

Mata acara lainnya yang tak kalah menarik adalah sebuah mini talkshow yang akan dihadiri oleh Peghageng Kawedanan Hageng Panitrapura, Ir. Yuwono Sri Suwito dan Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si. Nantinya, mini talkshow ini akan diselenggarakan pada tanggal 22 September 2024 mulai pukul 09.00 - 10.00 WIB di Panggung Sebelah Barat Pasar Gading, Mantrijeron.

JWHF sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan sebagai peringatan 1 tahun dietapkannya The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO. Tahun ini tema yang diangkat dalam talkshow adalah Sangkaning Dumadi.

"Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga warisan budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan Sumbu Filosofi sendiri telah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO, sehingga keberadaannya menjadi sangat penting untuk dilestarikan. Dengan adanya JWHF ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya ini untuk masa depan," tandas Dian. (Fxh)

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB