seni-budaya

Pameran Jejamuan Art Project upaya Melestarikan Budaya Jamu

Jumat, 18 Oktober 2024 | 22:28 WIB
Pameran Jejamuan Art Project di The Ratan Art Space Panggungharjo. (Foto: Judiman)


KRjogja.com - BANTUL - Pameran Jejamuan Art Project digelar di The Ratan Art Space Jln Lingkar Selatan Panggungharjo Sewon, mulai 17 hingga 22 Oktober 2024 dan dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Sari Ayuati. Pameran ini merupakan strategi kreatif dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya jamu yang dikemas melalui pameran karya seni.

Jejamuan Art Project berkolaborasi dengan para seniman muda untuk membuat karya bertema Jamu. Antonius Aditya Jatmika selaku ketua Jejamuan Art Projec 2024 mengatakan, pameran Jejamuan Art Project ini baru pertamakali diselenggarakan dengan berkolaborasi antara Tim Jejamuan Art Projec dengan mahasiswa unit seni rupa UGM . Juga mengajak kolaborasi dengan desa Gesikan yang merupakan omah jamu di Tempel Sleman sebagai mitra kolaborator untuk desa Jamu.

"Disini kami tidak hanya menampilkan lukisan atau gambar-gambar saja, tetapi juga menampilkan seni instalasi berbentuk bangun ruang dan lainnya. Sekarang ini di kalangan anak muda Jamu sudah mulai jarang terdengar, bahkan jarang mencoba minum jamu. Maka dengan Jejamuan Art Project ini diharapkan Jamu kembali disukai anak muda," papar Aditya.

Sementara Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Yogyakarta Sari Ayuati sangat apresiasi dengan penyelenggaraan pameran yang digelar oleh anak-anak muda ini.

Menurut Sari , pameran ini sangat kreatif dan meskipun tidak langsung merujuk kepada jamunya tetapi berbagai media yang ada disini merupakan promosi yang sangat luar biasa terhadap warisan leluhur berupa jamu ini.

"Kami sangat bangga sekali, karena mereka merupakan agen - agen penerus yang akan melestarikan budaya jamu melalui berbagai bidang keahlian. Melalui apapun namanya, promosi kebudayaan ini sangat bermanfaat untuk pelestarian budaya ke depan. Sementara sejak 2023, jamu diakui dunia dalam daftar warisan dunia tak benda," pungkas Sari Ayuati. (Jdm)

 

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB