KRjogja.com - SEMARANG - Sanggar Tari Greget Semarang, pimpinan maestro tari Yoyok Bambang Priyambodo belum lama ini berhasil meluluskan para guru tari dari berbagai provinsi di Indonesia yang mengikuti program pendidikan dan latihan tari tradisional.
“Ada 8 guru seni budaya, khususnya tari dari beberapa provinsi yang mengikuti pelatihan di sanggar kami. Mereka ada yang dari SMKN 1 Muaraenim Sumatera Selatan, SMK Seni Budaya Tasikmalaya Jawa Barat, SMKN 3 Sukawati Bali, SMK 12 Surabaya Jawa Timur, SMK Muhammadiyah Abung Semuli Lampung, dan SMKN 1 (SMKI) Kasihan Yogyakarta. Dari Jawa Tengah diikuti dari SMK 3 Banyumas,” ujar Yoyok Bambang Priyambodo.
Para peserta datang khusus ke Semarang untuk menimba ilmu dan pengalaman menari dari Yoyok Bambang Priyambodo selama dua minggu. Mereka mendapatkan pelatihan gerak tari dengan harapan mampu mengaplikasikan gerakan secara benar.
Baca Juga: Sudahi Hasil Minor, Manfaatkan Celah Persib Bandung, PSS!
Pelatihan ini menurut Yoyok juga bagian dari uji kompetensi upskilling dan reskilling guru vokasi bidang seni dan budaya konsentrasi keahlian seni tari (penata tari) gelombang 4.
“Dari hasil pembelajaran ini dipentaskan pada 19 Nopember lalu di Sanggar Greget Jalan Pamularsih Semarang,” ujar Yoyok.
Kegiatan pelatihan tari ini menurutnya merupakan agenda dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya Yogyakarta.
Di Sanggar Greget, mengakhiri Pendidikan dilakukan ujian membawakan tarian Pesona Jawa Tengah karya Yoyok Bambang Priyambodo. Tarian para guru ini disaksikan oleh anak-anak Sanggar Greget dan Yoyok selaku pengasuhnya langsung.
Baca Juga: Munas ke-2 Alumni Bosa Bersatu, Budi Waljiman Terpilih Jadi Ketua Umum Periode 2024-2027
Mereka akhirnya mendapatkan sertifikat dari Sanggar Greget yang diserahkan Yoyok Bambang Priyambodo. (Cha)