seni-budaya

Meriahkan PBTY 2025, Siswa Sekolah Mutiara Persada Tampilkan Tari Kolosal 'Dance of Fortune'

Minggu, 9 Februari 2025 | 12:50 WIB
Penampilan siswa Sekolah Mutiara Persada dalam PBTY 2025. (Istimewa)


KRjogja.com - YOGYA - Mutiara Persada kembali menunjukkan komitmennya dalam merayakan keberagaman dengan berpartisipasi dalam Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) pada 6 Februari 2025. Sebagai sekolah multi community, Mutiara Persada turut serta dalam perayaan Tahun Baru Imlek dengan melibatkan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, total sebanyak 60 siswa.

Pada perhelatan PBTY 2025 ini, siswa Sekolah Mutiara Persada menampilkan sebuah tarian kolosal berjudul 'Dance of Fortune' (Tarian Keberuntungan).

Ketua panitia dari Sekolah Mutiara Persada sekaligus penata tari, Ginna Nafsyih Purbarini SPd, menyampaikan bahwa tarian ini menggambarkan semangat dan optimisme dalam menyambut tahun baru. "Tarian ini juga melambangkan harapan akan keberuntungan, kesuksesan, dan kemakmuran di tahun yang baru," katanya, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: Danlanud Adisutjipto Bersama Petani Tanam Padi

Menurut Ginna, Dance of Fortune melambangkan harapan, kemakmuran, dan berkah di tahun baru. Terinspirasi dari Dewi Nuwa, pencipta manusia dalam mitologi Tiongkok, tarian ini menggambarkan keharmonisan alam semesta dan keseimbangan kehidupan. Dengan elemen Tahun Ular Kayu, tarian ini juga merepresentasikan transformasi, kebijaksanaan, dan keberanian dalam menghadapi perubahan.

"Melalui perpaduan gerakan anggun, kain putih luas sebagai simbol lautan kehidupan, serta kipas yang menciptakan angin keberuntungan, tarian ini menjadi doa untuk keberuntungan dan awal yang penuh berkah bagi semua," jelas Ginna Nafsyih Purbarini, S.Pd.

Dijelaskan Ginna, tarian ini memiliki tiga penari utama sebagai simbol Dewi Nuwa, yaitu Thalia Leandra Fergusson (kelas 5 SD), Luh Made Nerissa Lee Kusnadi (kelas 6 SD), dan Ivanna Aulya Victoria Pilgrim (kelas 11 SMA). Untuk memperkuat konsep mitologi ini, tarian menampilkan tiga maskot utama, yaitu Maskot Manusia Tanah Liat, Maskot Ular Kayu, dan Maskot Naga Langit.

Baca Juga: SDM Bantul Kota dan MI Islamiyah Grojogan Juara Lifaba 2024/2025

Karnaval dimulai dari Jalan Abu Bakar Ali dan menyusuri sepanjang Jalan Malioboro, yang dipenuhi oleh masyarakat. Setibanya di titik nol Yogyakarta, pementasan Dance of Fortune berlangsung di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta para tamu VIP. Penampilan luar biasa dari para siswa Sekolah Mutiara Persada berhasil menghipnotis hadirin.

Listyarini AP, selaku perwakilan Yayasan Pendidikan Mutiara Persada yang turut mendampingi karnaval dari awal hingga akhir, mengungkapkan rasa bangga atas kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan oleh tim panitia, para siswa, serta dukungan orang tua siswa. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam acara ini merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kebersamaan yang terus dijunjung oleh Sekolah Mutiara Persada. (Dev)

 

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB