seni-budaya

Monjali Peringati Serangan Umum 1 Maret, Gelar Pameran 'SO 76 Untuk Menelusuri Jejak Perlawanan Pahlawan Janur Kuning'

Jumat, 28 Februari 2025 | 08:40 WIB
Suasana Kuratorial Pameran Serangan Umum 1 Maret di Monjali. (Foto: Roby AS)

KRjogja.com - SLEMAN - Peringati Serangan umum (SO) 1 Maret, Monumen Jogja Kembali (Monjali) gelar pameran lukisan, patung tokoh penting SO 1 Maret 1949 dan pameran buku Jendral H.M Soeharto bertajuk "SO 76 Untuk Menelusuri Jejak Perlawanan Pahlawan Janur Kuning". Pameran ini dilaksanakan dari tanggal 27 Februari sampai 5 April 2025.

Ketua Panitia Pameran, Nanang Dwinarto mengatakan pada pameran ini menampilkan 76 karya beberapa tokoh Serangan Umum 1 Maret terdiri dari seni lukis, seni patung, relief dan karya lainnya.

"Melalui Pameran ini, kami mengusahakan agar Jendral Soeharto dapat dijadikan pahlawan nasional, karena beliau memiliki peran besar dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949," ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Buruh PT Sritex Dikabarkan Terima Formulir PHK

Nanang berharap dengan pameran ini, masyarakat lebih mengetahui tentang tokoh-tokoh Serangan Umum 1 Maret dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kurator Pameran, Ki Hajar Pamadhi menuturkan, tujuan utama pameran seni rupa untuk mengenang dan meneladani kembali perjuangan merebut Kota Jogja yang diduduki Belanda. Peristiwa beserta lakunya ini divisualisasikan dalam berbagai bentuk karya senirupa: seni lukis, seni patung, relief disertai perform musik.

"Disadari sepenuhnya oleh para seniman pameran, sebuah tanda politik, perjuangan membebaskan Yogyakarta dari cengkeraman Belanda sekaligus sebagai bukti negara Republik Indonesia masih eksis harus disuarakan melalui kesenian," tuturnya.

Baca Juga: Benarkah Jokowi Ada Dibalik Revisi UU KPK Seperti Tudingan Hasto?

Ki Hajar Pamadhi menambahkan, dari tampilan karya yang terpajang terdapat empat pola ekspresi visualnya: (1) Lukisan Potret, para seniman sengaja membesarkan kembali bentuk wajah beserta atribut para pahlawan. (2) Melukis tokoh idola beserta kegiatan, penampilan serta penambahan bentuk imajinatif. (3) Subjek tokoh sebagai objek formal, dengan mengekspresikan sebagai sosok pahlawan dengan kegagahan tubuh, kepandaian, memberi ketenangan, kewibawaan. (4) Para seniman mengangkat lokasi dan jejak pertempuran, di sisi lain suasana dikemas dalam warna atau ekspresi spontanitas.(*-1)

 

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB