Krjogja.com - JAKARTA — Festival budaya pop Jepang terbesar di Asia Tenggara, Anime Festival Asia Indonesia (AFAID), kembali digelar di Jakarta pada 6–8 Juni 2025. Mengusung konsep “all-in-one house”, AFAID25 menjanjikan pengalaman yang lebih kaya, imersif, dan belum pernah ada sebelumnya bagi para penggemar anime, musik J-pop, cosplay, hingga kultur Jepang secara umum.
Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (6/6), Mari Hendro, Direktur Sozo selaku penyelenggara, menegaskan bahwa edisi tahun ini menghadirkan banyak kejutan baru, termasuk kolaborasi besar dengan nama-nama ikonik dari Jepang.
Baca Juga: Jay Idzes Optimistis Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Laga Penutup
“Banyak sih yang baru. Salah satunya Ghibli. Tahun ini kami mendatangkan Tokyo Orchestra untuk membawakan musik dari Studio Ghibli secara langsung,” ujar Mari Hendro di Jakarta.
Hiburan Tiga Zona: Musik, Interaksi, dan Eksklusivitas
AFAID25 menghadirkan tiga zona utama yang menjadi daya tarik utama festival:
Akiba Town: Zona pameran yang mempertemukan perusahaan besar dari Jepang dengan kreator lokal dan regional, lengkap dengan merchandise eksklusif yang hanya tersedia di festival.
Day Stage: Panggung siang yang diisi dengan talk show langsung, sesi tanya jawab, dan pemutaran eksklusif bersama artis-artis favorit penggemar.
Night Concerts: Malam hari akan diramaikan oleh deretan artis J-pop dan anisong dari Jepang seperti Shion Wakayama, Kazuki Ura, dan Yuuki Kuwahara.
Salah satu highlight lainnya adalah kehadiran Hatsune Miku lewat Proyek Sekai, yang turut menambah nuansa futuristik dalam perayaan budaya pop ini.
Baca Juga: Benarkah Torpedo Kambing Bisa Mendongkrak Vitalitas Pria? Ini Faktanya
Cosplay hingga Keberuntungan Ala Jepang
Bagi penggemar cosplay, AFAID25 juga menghadirkan cosplayer internasional papan atas seperti Baobao, Thames Malerose, Weian Vann, dan YingTze. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai pengalaman unik seperti ramalan ala Jepang dan mencoba peruntungan lewat lucky draw berhadiah tiket konser dan merchandise edisi terbatas.
“Setiap tahun kami membawa banyak tamu dari Jepang, termasuk artis dan staf produksi. Sekali datang bisa lebih dari seratus orang,” ujar Mari.
Dengan target 50.000 pengunjung selama tiga hari, AFAID25 diproyeksikan menjadi ajang budaya pop terbesar tahun ini di Indonesia. Selain mendekatkan penggemar dengan dunia anime dan musik Jepang, festival ini juga menjadi panggung kolaborasi lintas budaya dan industri kreatif. (*)