KRJogja.com - YOGYA - ARTJOG Kids dirintis sejak tahun 2022 untuk mencapai cita-cita kebersamaan dan kesetaraan, sekaligus menawarkan pendekatan yang unik dan segar dari perspektif anak-anak dalam menciptakan percakapan baru.
Program ini bukan bertujuan untuk mencetak seniman, namun menjadi pendamping peran orang tua sebagai pendukung utama dalam membangun dan mengasah fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Prediksi Skor: Fulham Tantang Manchester United yang Masih Mencari Kemenangan Perdana
ARTJOG kembali menegaskan komitmennya terhadap inklusivitas dan pendidikan seni sejak dini melalui penyelenggaraan ARTJOG Kids Awards 2025. Program ini memberikan penghargaan khusus bagi tiga seniman anak dari tiga kategori usia berbeda sebagai bentuk apresiasi atas imajinasi dan kreativitas mereka.
Penghargaan diserahkan pada Minggu (24/8) di ARTJOG Stage, Jogja National Museum (JNM). Para penerima ARTJOG Kids Awards 2025 adalah:
Muhammad Ibrahim Al Maghfuri (Pasuruan, Jawa Timur) untuk kategori usia 6–8 tahun
Qaddafa Dylan Al Fayyad (Sleman, DIY) untuk kategori usia 9–11 tahun
Kale Dhamin (Bantul, DIY) untuk kategori usia 12–15 tahun
Baca Juga: Mendagri Cup 2025 Taekwondo Championship, M Ravli Raih Mendali Emas
Kurator ARTJOG, Bambang ‘Toko’ Witjaksono, menyampaikan bahwa keterlibatan anak-anak dalam dunia seni bukan sekadar melahirkan seniman baru, melainkan mendorong tumbuh kembang mereka melalui imajinasi, eksperimen, dan pendampingan orang tua.
“Seni adalah metode pembelajaran yang melatih kreativitas sekaligus memperkuat peran orang tua dalam mendampingi proses anak mengekspresikan diri,” ujarnya.
Tahun ini, program ARTJOG Kids menampilkan karya dari 44 anak dan remaja berusia 6–15 tahun yang lolos seleksi. Selain itu, inisiatif seni REcycle-EXPerience (Bandung) turut diundang sebagai seniman komisi, menghadirkan instalasi interaktif bertajuk “The Love for All Living Creatures”.
Instalasi ini mengajak anak-anak dan orang tua ikut serta dalam Recycling Art Workshop, yaitu merangkai barang bekas menjadi karya baru, sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Sebagai bagian dari ARTJOG 2025 bertema “Motif: Amalan”, program anak juga dilengkapi dengan Exhibition Tour khusus setiap Minggu yang terbuka untuk publik. Melalui aktivitas ini, anak-anak diajak belajar seni dengan cara menyenangkan, sambil menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.