seni-budaya

ARTJOG Kids Awards 2025 Apresiasi Kreativitas Seniman Cilik

Minggu, 24 Agustus 2025 | 18:05 WIB
Heri Pemad dan Bamabang Toko mengapit peserta ARTJOG Kids Awards 2025 (Karni Narendra)

KRJogja.com - YOGYA - ARTJOG Kids dirintis sejak tahun 2022 untuk mencapai cita-cita kebersamaan dan kesetaraan, sekaligus menawarkan pendekatan yang unik dan segar dari perspektif anak-anak dalam menciptakan percakapan baru.

Program ini bukan bertujuan untuk mencetak seniman, namun menjadi pendamping peran orang tua sebagai pendukung utama dalam membangun dan mengasah fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Prediksi Skor: Fulham Tantang Manchester United yang Masih Mencari Kemenangan Perdana

ARTJOG kembali menegaskan komitmennya terhadap inklusivitas dan pendidikan seni sejak dini melalui penyelenggaraan ARTJOG Kids Awards 2025. Program ini memberikan penghargaan khusus bagi tiga seniman anak dari tiga kategori usia berbeda sebagai bentuk apresiasi atas imajinasi dan kreativitas mereka.

Penghargaan diserahkan pada Minggu (24/8) di ARTJOG Stage, Jogja National Museum (JNM). Para penerima ARTJOG Kids Awards 2025 adalah:

Muhammad Ibrahim Al Maghfuri (Pasuruan, Jawa Timur) untuk kategori usia 6–8 tahun

Qaddafa Dylan Al Fayyad (Sleman, DIY) untuk kategori usia 9–11 tahun

Kale Dhamin (Bantul, DIY) untuk kategori usia 12–15 tahun

Baca Juga: Mendagri Cup 2025 Taekwondo Championship, M Ravli Raih Mendali Emas

Kurator ARTJOG, Bambang ‘Toko’ Witjaksono, menyampaikan bahwa keterlibatan anak-anak dalam dunia seni bukan sekadar melahirkan seniman baru, melainkan mendorong tumbuh kembang mereka melalui imajinasi, eksperimen, dan pendampingan orang tua.

“Seni adalah metode pembelajaran yang melatih kreativitas sekaligus memperkuat peran orang tua dalam mendampingi proses anak mengekspresikan diri,” ujarnya.

Tahun ini, program ARTJOG Kids menampilkan karya dari 44 anak dan remaja berusia 6–15 tahun yang lolos seleksi. Selain itu, inisiatif seni REcycle-EXPerience (Bandung) turut diundang sebagai seniman komisi, menghadirkan instalasi interaktif bertajuk “The Love for All Living Creatures”.

Instalasi ini mengajak anak-anak dan orang tua ikut serta dalam Recycling Art Workshop, yaitu merangkai barang bekas menjadi karya baru, sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Sebagai bagian dari ARTJOG 2025 bertema “Motif: Amalan”, program anak juga dilengkapi dengan Exhibition Tour khusus setiap Minggu yang terbuka untuk publik. Melalui aktivitas ini, anak-anak diajak belajar seni dengan cara menyenangkan, sambil menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Halaman:

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB