seni-budaya

Bronto Fest #3 Bawa Tema Bronto Mantu Kenalkan Adat Gagrak Jogja

Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Penampilan Edan-edanan dalam Bronto Fest #3 2025 dengan tema 'Mantu' adat Gagrak Jogja sangat menghibur (Juvintarto )

Krjogja.com - YOGYA – Edukasi dalam simulasi Mantu adat Gagrak Jogjakarta terasa istimewa di gelaran Bronto Fest #3 2025, Sabtu (18/10) sore di Halaman Kantor UPT Metrologi legal Kota, Jalan Sisingamangaraja 21 Yogyakarta.

Para pengunjung masyarakat yang hadir bisa merasakan langsung proses-proses upacara adat yang sakral dan lengkap, dari Siraman, Panggih, Resepsi hingga Pawai Kirab.

Baca Juga: Tiga Dekade Berselang, Alumni Seni Grafis 1993 Gelar Reuni Pameran 'Jejak dan Resonansi' di Indie Art House

Even budaya rutin setiap tahunnya dalam menyambut HUT Kota Yogya di Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan Kota Yogya bertajuk Bronto Fest #3 Tahun 2025 ini bahkan mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Yogya Wawan Hermawan.

"Luar biasa inisiatif warga Brontokusuman nguri-nguri kabudayan dengan Ide dan gagasan yang mahal, dan perlu ditiru oleh kelurahan lain,” ujar Wawan yang hadir dalam Even Bronto Fest #3.

Ketua Panitia Bronto Fest #3 Tahun 2025 Kusnan Majid menegaskan Bronto Fest #3 mengusung tema Bronto.Mantu dengan menampilkan budaya adat Gagrak Jogja yang kental.

Baca Juga: Masyarakat Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia, Komisi X DPR RI Segera Panggil Erick Thohir Minta Pertanggungjawaban

"Bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi juga menjadi panggung edukatif yang menghidupkan kembali tradisi pernikahan adat Yogyakarta dengan kemasan menarik, modern, dan penuh nilai budaya," ungkap Kusnan didampingi Lurah Brontokusuman Maryanto SE MM.

Disebutkan Bronto Fest yang sebelumnya dengan karnaval budaya dari 23 RW (84 RT) wilayah Kelurahan Brontokusuman, "Tahun ini berbasis 6 Kampung wilayah Brontokusuman (Kampung Timuran, Brontokusuman, Prawirotaman, Karangkajen, Karanganyar dan Lowanu) didukung 23 RW di kampung masing-masing," ungkapnya.

Tidak hanya menampilkan keindahan budaya, tetapi juga memberi pesan moral yang mendalam.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat dengan upacara mantu Gagrak Jogja yang juga arat nilai kemanusiaan dan kesetaraan. Dalam resepsi adat ini, semua tamu duduk dan makan bersama tanpa perbedaan derajat dengan tradisi piring terbang (menu disajikan sama dalam piring dan dibagikan-red),” ujarnya.

Bronto Fest #3 juga menghadirkan Gelar UMKM dengan beragam produk kreatif warga Brontokusuman. Mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk fashion lokal yang menjadi daya tarik sendiri.

Acara berlangsung hingga malam hari dengan Gelar Potensi Seni.dan Budaya Kampung, Kroncong Bronto Laras.(Vin)

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB