seni-budaya

50 Tahun IAI DIY Berkolaborasi dalam M Bloc Design Week 2025

Selasa, 4 November 2025 | 11:45 WIB
Salah satu karya yang dipamerkan dalam M Bloc Design Week 2025 (Amandita)

Krjogja.com - YOGYA - Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IAI DIY) merayakan 50 tahun kiprahnya lewat pameran instalasi bertajuk "Merawat Memori".

Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) dan M Bloc Design Week (MBDW 2025 - DAUR RUPA), dan digelar di JNM Bloc, Yogyakarta, dari 31 Oktober hingga 9 November 2025.

Baca Juga: Dorong Pemuda Aktif Berdaya, Karang Taruna Bhakti Muda Gelar Bulan Bhakti

Tema "Merawat Memori" merepresentasikan kesinambungan lintas generasi, sebagai upaya menjaga dan melanjutkan fondasi yang telah dirintis dengan pandangan ke masa depan.

Pameran ini menjadi medium bagi para arsitek senior untuk merefleksikan perjalanan kontribusi mereka. Melalui beragam maket tiga dimensi, pengunjung diajak menyelami perkembangan arsitektur dari waktu ke waktu.

Menanggapi pencapaian lima puluh tahun ini, Didi Kristiawan, Ketua Inkubasi Arsitek Muda IAI Yogyakarta, menyatakan, "Lima puluh tahun ini pasti banyak pengalaman yang sudah terlewati.

Baca Juga: Kalurahan Wedomartani Luncurkan Buku Toponimi 54 Dusun, 'Dari Gebang ke Gedongan'

Jadi, kita menampilkan bagaimana historikal dari IAI. Lima puluh tahun atau lima tahapan itu kan banyak sekali pasti peristiwa, banyak sekali cerita yang harus kami dengarkan untuk bisa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para senior kami."

Sinergi ini dipandang krusial dalam merumuskan arah desain serta pembangunan kota yang berakar pada nilai-nilai budaya lokal. Pameran tersebut menjadi wujud apresiasi atas dedikasi para arsitek selama lima dekade terakhir.

Pameran yang dihadirkan di JNM Bloc ini, tidak hanya hasil karya dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Yogyakarta, namu terdapat pula hasil kolaborasi dengan Youth Architect Forum (YYAF) yang menjadi bagian dari M-Bloc Design Week (MBDW) pada 2025 kali ini.

Dengan mengangkat konsep Daur Rupa, berbagai hasil karya yang diolah dari berbagai bahan olahan yang diolah kembali juga ditampilkan. Beberapa diantaranya adalah hasil olahan kayu yang diubah menjadi jam tangan, dan bidak catur yang terbuat dari olahan limbah plastik.

Tak hanya itu, penyajian antara kedua karya yang dipadukan dalam satu ruangan terasa sangat pas dan memberikan pengalaman yang berbeda. Sebagai hiasan yang menyita pandangan, pameran yang berlangsung di JNM Bloc ini, memberikan aksen magis lewat pita-pita merah yang menjuntai seolah menyambut para pengunjung untuk menikmati hasil karya yang disuguhkan. (*)

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB