seni-budaya

Mooi(e)Noreh', Pameran Virtual Seniman Komunitas Api Kata Bukit Menoreh Tampilkan Wajah Baru Seni Nusantara

Minggu, 23 November 2025 | 20:45 WIB
Pembukaan pameran Mooi(e)Noreh ditandai penyerahan lukisan oleh Angga Sukma Permana (kanan) kepada Dr Soewarno Wisetrotomo. (Devid Permana)

Krjogja.com - YOGYA - Bukit Menoreh kembali menjadi ruang lahirnya karya-karya kreatif yang segar dan penuh energi.

Melalui Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama Komunitas Api Kata Bukit Menoreh resmi membuka pameran hybrid dengan judul "Mooi(e)Noreh", sebuah gelaran seni digital yang menghadirkan karya dari 10 seniman Komunitas Api Kata Bukit Menoreh lintas generasi.

Baca Juga: Meski Musda Diwarnai Kericuhan, Wisnu Prastya Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Kulonprogo

Pameran secara virtual digelar pada 11-17 November 2025, yang dibuat di sekretariat komunitas di Plono Samigaluh. Sedangkan untuk pameran hybrid dilaksanakan di RuangDalam Art House, dibuka pada 22 November 2025.

Pameran ini terbuka untuk umum mulai 23-30 November 2025. Pameran ini juga dapat diakses secara gratis melalui platform galeri digital www.nusanart.com dalam bentuk tampilan VR 360.

Mooi(e)Noreh menghadirkan eksperimen artistik yang memadukan narasi lokal, kehidupan masyarakat, hingga imajinasi futuristik yang erat dengan perkembangan teknologi dan budaya masa kini.

Baca Juga: Pasangan Ganda Putra Indonesia Raih Juara Kalahkan Malaysia Dua Set Langsung, Wakil Indonesia Catat Dua Gelar di Yogyakarta

Beberapa nama yang turut berpartisipasi dalam pameran ini antara lain, Agung Menoreh, Angga Sukma Permana, Ariswan Adhitama, Bernat Sumarlin, Juan Dali, L Surajiya, Nuriyah Widi Astuti, Vendi Anton, Wahid Rustoyo, Winarni, dan lainnya.

Karya-karya mereka tertuang dalam visual yang beragam, mulai dari lukisan, grafis hingga karya eksperimental yang menyatukan unsur tradisi, modernitas dengan teknologi Augmented Reality.

Sebelum pameran dibuka, para seniman mengikuti Workshop Pelatihan Pembuatan Aset Kamera 360 pada 8 November 2025 bersama Tim PISN UNY di Sekretariat Komunitas Api Kata Bukit Menoreh di Plono Samigaluh, Kulonprogo.

Pelatihan tersebut dipandu oleh tim dosen yaitu Angga Sukma Permana MSn, Dr Nova Suparmanto MSc, Dr Ir Heri Nurdiyanto MTI MMT, Dr Ir Bambang Sulistyo MEng, serta mahasiswa UNY yang ditujukan untuk menekankan pentingnya transformasi digital dalam dunia seni.

Menurut Angga Sukma Permana, pameran virtual memberi peluang baru bagi seniman daerah untuk dikenal lebih luas. "Dengan platform digital seperti NUSANv2, karya seniman Menoreh dapat dinikmati publik dari mana saja. Ini cara baru memperkenalkan seni lokal di era digital," ujarnya dalam pembukaan pameran di RuangDalam Art House, Sabtu (22/11/2025).

Pameran Mooi(e)Noreh dihadirkan melalui platform galeri virtual seni budaya Nusantara NUSANv2, sebuah inovasi digital yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajah ruang pamer 360, melihat karya secara detail, hingga membaca narasi di balik tiap karya.

Peneliti Seni dan Dosen Seni Rupa FSRD ISI Yogyakarta, Dr I Gede Arya Sucitra MA selaku kurator pameran mengatakan, pameran ini sebagai upaya memperlihatkan bagaimana identitas seni para seniman dibangun melalui eksplorasi ruang, tradisi, dan teknologi dalam format fisik maupun virtual. Menoreh bukan sekadar latar, tetapi sumber energi estetik bagi para seniman.

Halaman:

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB