seni-budaya

Artotel Suites Bianti - Yogyakarta Hadirkan Seniman Terpilih J+ Art Awards 2025 di Pameran Living Lines

Senin, 8 Desember 2025 | 12:15 WIB
Pembukaan pameran lukisan di ARTOTEL Suites Bianti (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Suasana lobi ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta pada Jumat sore, 5 Desember 2025, terasa berbeda. Para tamu, insan media, seniman, serta pecinta seni berdatangan, memenuhi Artspace yang berada di lobby untuk menyaksikan pameran “J+ Art Awards: Living Lines”, program terbaru hasil kolaborasi Connected Art Platform dan ARTOTEL Group.

Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian pameran dua bulan yang menyoroti karya tiga seniman terpilih dari Open Call J+ Art Awards 2025. Setelah sebelumnya dipamerkan di Jakarta, kini Yogyakarta menjadi titik point selanjutnya pameran yang dipelopori oleh Connected Art Platform tersebut.

Baca Juga: Jumlah Jemaah Lunasi Biaya Haji Masih Sangat Minim, Komnas Haji Dorong Kemenhaj Perluas Sosialisasi dan Tinjau Sistem IT

Acara dibuka dengan perkenalan para seniman dan kurator dari J+ Art Awards, memberikan gambaran singkat mengenai karya-karya yang akan ditemui pengunjung. Masing-masing seniman membawa pendekatan yang berbeda.

Becky Karina memperkenalkan “Resting Where Imagination Blooms”, karya yang lahir dari ruang keheningan membuahkan proses kreatif yang personal. Oceu Apristawijaya memamerkan “Tumblrearth” beserta tiga karya lain: “Urban Forest”, “Restoration”, dan “Waiting for the Rain”.

Karyanya banyak berbicara tentang relasi manusia dengan alam. Sementara itu, Uce Alamsyah Lubis menghadirkan “The Mind of Attraction” dan “Fatamorfosa”, yang menawarkan pengalaman visual penuh resonansi emosional.

Baca Juga: Main Kasar, Real Madrid Tumbang di Kandang

Karya dari seniman yang lebih dikenal dengan nama Oetje Lamno ini juga pernah menghiasi lobby ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta, menjadikannya satu-satunya seniman yang memamerkan karyanya di lobby hotel bintang lima kota Yogyakarta ini.

Rangkaian karya tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari hampir 500 peserta yang mengikuti J+ Art Awards. Tidak hanya dari Indonesia, tapi juga karya-karya seni yang berasal dari 42 negara.

Proses kurasi melibatkan empat juri internasional: Mona Liem, Tobias Brunner, Abby Hermosilla, dan Yessiow, masing-masing membawa latar belakang profesional yang memperkaya sudut pandang penilaian.

Dalam sambutannya, Reza Farhan selaku General Manager ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta, menyatakan bahwa pembukaan “J+ Art Awards: Living Lines” menjadi momen penting bagi hotel.

“Kami sangat senang dapat membuka ruang ini untuk para seniman dan publik. Kegiatan hari ini menegaskan kembali komitmen kami untuk menjadikan seni sebagai bagian dari pengalaman para tamu. Pembukaan pameran ‘Living Lines’ menghadirkan kesempatan bagi semua yang hadir untuk merasakan Yogyakarta melalui perspektif seni kontemporer,” ujarnya.

Setelah sambutan, para undangan diajak berkeliling area Artspace, berinteraksi langsung dengan seniman, serta mendengarkan cerita di balik setiap karya. Momen diskusi kecil antar pengunjung terlihat mengisi pembukaan, menandai antusiasme terhadap tema yang diangkat pameran ini.

Pameran “Living Lines” dapat dikunjungi publik mulai 5 Desember 2025 hingga 5 Februari 2026 di ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB