SLEMAN, KRJOGJA.com - Diamankannya belasan pelaku pungli di Wisata Petilasan Mbah Maridjan dan Bunker Kaliadem, Cangkringan Sleman, membawa dampak positif. Kini wisatawan mulai berdatangan di objek wisata kawasan lereng Merapi tersebut.
Kapolsek Cangkringan Polres Sleman Polda DIY AKP Samiyono didampingi Kanit Reskrim Ipda Lilik Mulyadi SH MH mengatakan, setelah diamankannya pelaku pungli, kini Wisata Petilasan Mbah Maridjan dan Bunker Kaliadem, mulai didatangi wisatawan. Mereka tidak lagi dihantui pungli karena para pelaku sudah tiarap. "Dengan diamankannya pelaku pungli beberapa hari lalu, membawa dampak positif. Saat ini wisatawan mulai berdatangan,†ungkap Kapolsek, Rabu (13/11).
BACA JUGA :
Dibongkar, Praktik Pungli Wisata di Kaliadem
Soal Pungli di Kaliadem, Kades Siap Revisi Perdes!
Terkait pungli Rp 60.000 dengan dalih jasa pemandu wisata, menurut Kapolsek, hal itu tidak ada aturannya. â€Para pelaku mengatasnamakan Perdes, padahal Perdes baru diajukan dan sampai saat ini belum ada dan masih proses. Nominal Rp 60.000 itu kesepakatan mereka sendiri,†tandas Samiyono.
Ipda Lilik menambahkan, para pelaku pungli juga memasang rambu, yang isinya batas kendaraan pengunjung wisata. Lagi-lagi, mereka mengatasnamakan Perdes Nomor 20 Tahun 2017. Dengan dipasangnya rambu itu, maka wisatawan tidak diperbolehkan naik ke lokasi wisata menggunakan kendaraan pribadi, namun harus menyewa kendaraan bermotor milik warga. Jasa sewa kendaraan, menjadi satu paket dengan jasa pemandu wisata sebesar Rp 60.000 yang dipungut tiap wisatawan.